EKONOMINEWSPERISTIWASUMUT

Haega BBM Subsidi Naik, SPBU di Batubara Sepi, Masyarakat Ngaku Kena Prank

Sabtu, 03 September 2022, 17:35 WIB
Last Updated 2022-09-03T10:35:01Z

Harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite yang semula Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 perliternya


BATUBARA-BERITAGAMBAR :

Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite yang semula Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 perliternya, Sabtu (3/9).


Di Kabupaten Batubara, banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite sehingga terlihat SPBU masih tidak dipadati oleh pengendara.


Seperti Soleh Pelka, seorang pengendara motor yang dijumpai  di SPBU 14.212.258 di Kecamatan Indrapura mengaku pemerintah seperti mengeprank masyarakat terkait kenaikan BBM Subsidi.


"Kemarin katanya tanggal 1 naiknya, ini rupanya hari ini. Tiba-tiba pula itu naiknya. Kena prank pemerintah kami," kata Soleh.


Lanjutnya, kenaikan Pertalite ini sangat drastis, pasalnya kenaikan BBM subsidi ini hingga Rp 2.350.


"Pemerintah lihatlah kami rakyat kecil ini. Terlalu tinggi harga BBM subsidi ini," kata Soleh.


Meskipun begitu, Ia mengaku tetap terpaksa harus membeli Pertalite. Pasalnya dalam kesehariannya ia bergerak menggunakan sepeda motor yang harus diisi oleh BBM.


"Mau tidak mau. Karena Pertamax naik juga Rp 14.850, lebih parah lagi," katanya.


Ia berharap, pemerintah agar menurunkan kembali harga BBM subsidi seperti harga semula, agar masyarakat kecil dapat sejahtera.


Amatan Wartawan, tidak ada antrian kendaraan yang mengisi BBM subsidi Pertalite.


Sementara dari amatan tribun-medan.com, selain Pertalite, BBM jenis pertama mengalami kenaikan menjadi Rp 14.850, dan solar menjadi Rp 6.800.(BG/BB)


TRENDINGMore