NEWSPERISTIWAPOLITIKSUMUT

Kapolres Pematang Siantar Klarifikasi Bentrok Mahasiswa Dengan Personel Polres

Selasa, 06 September 2022, 06:03 WIB
Last Updated 2022-09-05T23:03:31Z
Kapolres AKBP Fernando, didampingi Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung dan Kasi Humas AKP Rusdi Ahya kepada sejumlah wartawan di depan ruang kerja Satres Narkoba di Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, Senin (5/9) malam, klarifikasi terkait kejadian bentrok antara mahasiswa dengan Kepolisian dalam pengamanan aksi unju rasa menolak kenaikan harga BBM.  


 

PEMATANG SIANTAR -BERITAGAMBAR : Kapolres Kota Pematang Siantar mengklarifikasi terkait kejadian bentrokan antara mahasiswa dengan personel Polres dalam pengamanan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).


Klarifikasi terkait adanya gesekan antara personel Polres dengan mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa di badan Jl. H. Adam Malik di depan gedung DPRD, Senin (5/9) siang, disampaikan Kapolres AKBP Fernando didampingi Kasat Reskrim AKP Banuara Menurung dan Kasi Humas AKP Rusdi Ahya kepada sejumlah wartawan di depan ruang kerja Satres Narkoba di Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, Senin (5/9) malam.


Kapolres menjelaskan,             dalam kejadian itu, mahasiswa dari kelompok Cipayung plus telah melaksanakan unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD dan personel Polres telah melakukan pengamanan aksi unjuk rasa.


Mahasiswa, lanjut Kapolres, menyampaikan orasi atau aspirasi dan tuntutan di hadapan Ketua DPRD dan Wali Kota terkait kenaikan harga BBM bersubsidi serta selanjutnya para mahasiswa melakukan pembakaran ban di depan gedung DPRD dan secara responsif, personel Polres melakukan upaya mematikan api itu, hingga pada saat itulah personel Polres dan mahasiswa bentrok.


“Saya, AKBP Fernando selaku Kapolres Pematang Siantar, atas keributan yang terjadi, bahkan ada mahasiswa yang luka dan adanya penembakan gas air mata dari personel Polres, mohon maaf atas bentrokan yang terjadi, khususnya kepada mahasiswa Cipayung plus. Itu semua disebabkan kurang komunikasi di lapangan, hingga kejadian itu biasa terjadi,” imbuh Kapolres.


Menurut Kapolres, saat itu mahasiswa Cipayung plus sedang berada di Polres dan untuk itu, sekali lagi, Kapolres memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan atau peristiwa yang terjadi siang tadi.


Terkait dengan pengaduan mahasiswa atas kejadian itu, Kapolres menyatakan pihaknya dari Polres Pematang Siantar menerimanya, baik di SPKT maupun di Propam. “Tentunya, kami akan melakukan penyelidikan, termasuk apakah ada kesalahan anggota di lapangan, hingga adanya bentrok antara personel Polres dengan mahasiswa Cipayung plus.”(BG/PS)






TRENDINGMore