HUKUMNEWSPERISTIWASUMUT

Ketahuan Mau Beraksi, Residivis Tusuk IRT Dan Injak Balita

Rabu, 14 September 2022, 19:08 WIB
Last Updated 2022-09-14T12:08:26Z

 

Ilustrasi penusukan.


P. BRANDAN-BERITAGAMBAR : 

Residivis menghujam seorang ibu rumah (IRT) dengan senjata tajam dan menganiaya anak korban yang masih balita di kediaman korban di Jalan Armenia, Lingk IV, Kelurahan Sei. Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Selasa (13/9).


Akibat pengainayaan tersebut, sang bocah menderita memar di dahi, sementara ibunya Siti Aninah (29) dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat terkena luka sabetan senjata tajam di bagian leher dan lengan.


Menurut informasi yang diperoleh, pelaku berinisial MH yang diduga hendak menyatroni harta korban memasuki rumah lewat pintu belakang. Korban yang saat itu sedang menonton televisi tersentak begitu mendengar suara seperti botol pecah.


Ibu rumah tangga itu pun langsung bergegas menuju pintu belakang dan melihat seorang pria. Merasa curiga korban spontan menutup pintu, kemudian pelaku berusaha menerobos sehingga antara korban dan pelaku sempat terlibat tarik menarik pintu.


Saat pintu terbuka MH yang nota bene pernah tinggal di lingkungan itu langsung masuk ke dalam ruangan sembari mengacungkan pisau ke arah Siti Aminah. Korban sempat berupaya melawan, namun pelaku menusukan pisah ke tubuh IRT itu.


Tak hanya menusuk sang ibu, tapi residivis yang menurut warga pernah terlibat dalam perkara pencurian dengan pemberatan ini menginjak anak korban yang masih balita sehingga sang bocah menderita memar di bagian dahi.


Aksi kejahatan sadis ini terhenti setelah korban berteriak sehingga mengundang kehadiran warga ke tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku yang ketika itu gagal menyatroni harta korban langsung melarikan diri.


Usaha pelarikan pelaku dapat digagalkan warga. MH berhasil ditangkap warga di seputaran areal pekuburan muslim di Sei. Bilah. Warga yang sudah terlanjur emosi melihat perbuatan sadis ini menghakami pelaku.


Dengan kondisi fisik yang babak belur, bahkan bagian tangan terluka serius akibat sabetan senjata tajam, pelaku kriminalitas ini akhirnya segera dievakuasi ke Rumah Sakit Pertamina P. Brandan guna mendapatkan pertolongan medis.


Kapolsek P. Brandan AKP Bram Candra dikonfirmasi, Rabu (14/9), terkait peristiwa ini mengatakan, keluarga korban tidak membuat laporan, karena mereka sama-sama melukai. "Mereka sudah berdamai," ujarnya singkat. (BG/LKT)



TRENDINGMore