 |
| Sebagai upaya mendukung pembelajaran tatap muka secara langsung bisa berjalan dengan aman dan terlindungi sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Kebijakan pemerintah yang memberlakukan wajib booster bagi setiap pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), berdampak positif terhadap capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Medan.
Berdasarkan data Pemko Medan, capaian vaksinasi di Kota Medan, baik penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua sudah berada di atas angka 50 persen.
Untuk vaksinasi dosis satu jumlah masyarakat yang telah disuntik dosis satu, sudah mencapai 1.942.532 orang.
Sedangkan untuk dosis dua sudah mencapai 1.722.318 orang.
"Untuk dosis tiga atau booster satu itu sudah 576.432 masyarakat Kota Medan yang sudah vaksin," ucap Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Medan, Pocut Fatimah Putri, Sabtu (26/8/2022).
Sementara dosis booster dua kata Pocut ini, masih dikhususkan untuk para dokter dan tenaga kesehatan (nakes).
"Meski untuk nakes dan dokter yang sudah lakukan vaksin booster dua ini sudah mencapai 6560 nakes," sebutnya.
Kata Pocut, untuk target vaksinasi di Kota Medan sudah tercapai dari yang ditentukan.
"Jadi total keseluruhan masyarakat baik itu nakes dan pihak kepolisian beserta jajarannya sudah mencapai 4.247.842 suntikan. Padahal target kita 2.173.877 masyarakat yang akan terima vaksin,"jelasnya.
Kendati sudah mencapai target, kata Pocut, pihaknya masih membuka layanan vaksinasi di seluruh puskesmas dan beberapa Rumah Sakit di Kota Medan.
"Tentu kita masih membuka karena itu data akumulatif dam capaian target saja tapi masih ada masyarakat yang belum vaksin juga, makanya layanan vaksin tetap kita buka," jelasnya.
Diungkapkan Pocut, bahwa jumlah dosis vaksin yang tersedia di Kota Medan masih banyak dan mencukupi.
"Saya lupa angka pastinya tapi cukup. Jenis vaksin yang tersedia itu semua ada tinggal bagi yang mau vaksin datang ke tempat yang telah di sediakan saja," pungkasnya.(BG/MED)
