 |
| Ratusan penumpang antre panjang saat proses check-in tiket di KNIA. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Sejumlah kounter check-in tiket maupun area masuk Security Check Point (SCP) di lantai II Kualanamu International Airport (KNIA) terjadi antrean panjang penumpang.
Kondisi itu tentu, menjadi kekhawatiran penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan jasa transportasi udara.
“Tentu khawatir,karena takut ketinggalan pesawat,” kata Fajar,Tomi dan Andi saat antre check-in tiket kepada Waspada, Minggu (16/10). Disebutkannya, antrean panjang penumpang yang terjadi pada akhir pekan ini, perlu dibarengi dengan peningkatan pelayanan di semua sektor.
Tidak hanya pada proses check-in tiket tapi juga saat masuk area SCP lantai II.
”Petugas harus lebih sigap dalam melayani penumpang,” paparnya.
Apalagi, petugas yang berada di area SCP. Di mana saat ini,mesin X-Ray hanya beberapa unit saja yang dioperasikan.
Padatnya penumpang yang terjadi terkait mulai melonggarnya aturan di masa pandemi Covid-19 ini harus menjadi evaluasi pihak manajemen PT AVI sebagai pengelola bandara.
Pasalnya, penumpang was-was jika terjadi antrean panjang, karena takut ketinggalan pesawat. “Kalau sudah terlihat antrean panjang,seharusnya petugas terkait cepat sigap membuat solusi sehingga antrean cepat terurai,” sebutnya.
Di samping itu petugasnya juga lebih humanis, ramah dan santun dalam menghadapi calon penumpang. Sebab bandara adalah tempat pelayanan dan milik kita bersama.“Alhasil,rasa aman dan nyaman dirasakan di Bandara Kualanamu,”jelasnya.
Sebab kata dia,dengan panjangnya antrean tidak sedikit calon penumpang yang komplain bahkan ada sempat terjadi gesekan antara penumpang dengan petugas.
Manager Officer In Charge (OIC) PT AVI Dedi Yuda Negara turun langsung ke antrean penumpang. Kedatangan pejabat Aviasi guna mencari solusi terbaik, agar penumpang yang antre panjang tidak ada yang tertinggal pesawat.
“Alhamdulillah, kendati antre panjang, sejauh ini masih aman dan lancar dan semua berangkat naik pesawat,” katanya.
Dedi Yuda Negara juga mengingatkan kepada para petugas di bandara, terutama di pintu masuk terminal dan area SCP untuk lebih sigap dalam melayani penumpang.
Humas PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Mulia Rahman yang dikonfirmasi tak menampik ada pergerakan penumpang pesawat melalui Kualanamu saat ini sekitar 15-17 ribu datang dan pergi. “Saat ini kisaran 17 ribuan, dominasi penerbangan domestik,"katanya.
Sedangkan untuk penerbangan pesawat datang dan pergi di kisaran 138 ucapnya.Pihaknya akan terus berbenah untuk lebih baik sesuai harapan warga, sehingga Bandara Kualanamu menjadi penerbangan aman dan nyaman serta menjadi kebanggaan warga Sumut.(BG/DS)
