KRIMINALMEDANNEWSPERISTIWASUMUT

Kronologis Suami Bacok Istri di Medan Hingga Tewas

Minggu, 23 Oktober 2022, 12:21 WIB
Last Updated 2022-10-23T05:21:23Z
Suami bacok istri di Medan. Pelaku dan korban saat dibawa ke RS Bhayangkara Medan.


MEDAN -BERITAGAMBAR :

Peristiwa suami bacok istri di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai bikin heboh masyarakat, Minggu (23/10) dinihari.


Menurut Kapolsek Percut Seituan, Kompol M Agustiawan, Minggu (23/10) mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi suami bacok istri ini.


Pelaku disebut tidak hanya membacok istrinya saja, tapi juga anaknya.


"Pelaku sudah diamankan," kata Agustiawan.


Ia mengatakan bahwa korbannya terluka parah.


Begitu juga dengan anak korban, dikabarkan tengah sekarat. 


Setelah kejadian, warga yang mendengar ada aksi pembunuhan langsung mengerumuni tempat kejadian perkara (TKP).


Dari keterangan yang didapat, pelaku bernama Indra Syahputra (34) warga Jalan Asrama No 168 C, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia.


Sementara korbannya, bernama Nurmaya Santi Siregar alias Santi (28).


Kronologis suami bacok istri 

Menurut informasi, sebelum kejadian, korbannya Nurmaya Santi Siregar alias Maya menemui pelaku di Jalan Willem Iskandar, persisnya di depan Pos Unit Lantas Polsek Percut Seituan, Sabtu (22/10/2022) tengah malam.


Saat itu, korban ditemani oleh saksi Maysarah alias Era.


Adapun maksud korban menemui pelaku untuk mengambil dua anaknya, yang sebelumnya diambil pelaku di lokasi penitipan anak di kawasan Sampali.


Saat korban berniat mengambil kedua anaknya, pelaku tidak terima.


Korban dan pelaku terlibat cekcok. 


Lalu, korban bersama temannya Era pergi meninggalkan lokasi menumpangi becak motor, sembari membawa kedua anak korban.


Tak disangka, pelaku yang kalap membuntuti korban mengendarai becak motor.


Sesampainya di Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, pelaku menabrakkan becak motornya ke arah becak motor yang ditumpangi korban.


Selanjutnya, pelaku mengambil parang dan menebaskannya ke arah kepala korban, wajah serta anggota tubuh lain.


Saat aksi pembacokan terjadi, saksi Era teriak minta tolong hingga mengundang perhatian warga.


Pelaku yang panik kemudian sempat berusaha melarikan diri, tapi ditangkap warga.


Masyarakat yang geram dengan aksi pelaku kemudian menghajarnya hingga bersimbah darah.


Akibat peristiwa ini, korbannya meninggal dunia dengan luka bacok di kepala dan tubuh.


Sementara anak korban juga menderita luka gores.


Pascakejadian, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.


Sementara pelaku, juga dibawa ke rumah sakit polisi tersebut.


Hingga kini, pelaku masih ditahan petugas.







TRENDINGMore