MEDANNEWSUMUM

Atasi Banjir, Pemko Medan Berencana Bangun Kolam Retensi di Johor

Kamis, 10 November 2022, 18:29 WIB
Last Updated 2022-11-10T11:29:30Z

Wali Kota Bobby Nasution saat memantau pelaksanaan kebersihan parit di Kecamatan Medan Johor.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Pemerintah Kota (Pemko) Medan berencana membangun kolam retensi di Kecamatan Medan Johor sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir.


Camat Medan Johor, Chandra Dalimunthe mengatakan pembangunan retensi Kolam ini akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang, tepatnya di Jalan Eka Warni, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.


Rencana Pemko Medan itu dikeluhkan beberapa warga.


Salah satunya Salma. Warga Kelurahan Gedung Johor ini mengaku tidak mengharapkan pembangunan kolam retensi tersebut. 


Kata Salma, hal itu disebabkan Wali Kota Medan Bobby Nasution kerap kali membohongi masyarakat dengan janji program yang tak kunjung terlaksana. 


"Itu masih tahun 2023, belum tentu terjadi, karena tahun ini saja sudah banyak janjinya untuk warga Medan Johor ini, tapi semua belum kami rasakan dari program yang pak wali sebut itu," kata Salma, Kamis (10/11/2022).


Salma mengatakan untuk menangani banjir, ia bersama masyarakat lain berharap Pemko Medan bertindak cepat menyelesaian persoalan yang kerap dihadapi masyarakat di Kecamatan Medan Johor.


"Kalau tahun 2023 baru dibangun kelamaan, dari pada nunggu bangun kolam itu mending seluruh anggota pak wali percepat pembangunan drainase itu," katanya. 


Hal serupa juga dikatakan Ummi yang juga warga sekitar Kecamatan Medan Johor. Menurutnya banyaknya pembangunan drainase membuat beberapa titik di Medan Johor lebih sering alami kebanjiran.


"Padahal dulu sebelum drainase di bangun gak pernah banjir itu di Jalan apa ya kemarin itu lupa pokoknya masih di Medan Johor ini. Kami senang ada pembangunan drainase tapi setidaknya pembangunannya itu dipercepat," ujar Ummi.


Semakin lama pembangunan drainase, kata Ummi, maka menyebabkan banjir lebih sering melanda Kecamatan Medan Johor hingga membuat kemacetan.


"Jadi konsep pembangunan kolam retensi itu pun belum jelas. Jadi kami gak berharap kali itu bisa terlaksana jika melihat program wali ota yang lambat begini. Kami minta pembangunan drainase ini dipercepat itu saja," jelasnya.


Kata Ummi, bila menunggu pembangunan kolam retensi, maka sama saja selamanya beberapa tempat di Medan Johor akan terendam banjir.


"Jadi kami mintanya pembangunan drainase dipercepat kalau memang pak Wali mau mengatasi banjir di Kecamatan Medan Johor," pungkasnya.


Untuk diketahui saat ini pembangunan kolam retensi masih tahap survei lapangan oleh tim dari Dinas PU dan Dinas PKP2R Meda


Pembangunan kolam retensi ini rencananya akan dilakukan di Tahun 2023 oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan dengan luas tanah lebih kurang mencapai 7 hektar. (BG/MED)

TRENDINGMore