Ilustrasi/pencari kerja memadati ruang tunggu untuk mengikuti tes Wawancara. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Dinas Ketenagakerjaan Medan menyebut angka pengangguran di Kota Medan menurun dibandingkan tahun lalu.
Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Ilyan Chandra mengatakan, bahwa angka pengangguran di Kota Medan di tahun 2021 ada sekitar 121.065 jiwa
"Untuk persen dari angkatan kerja tahun 2021 sekitar 10,8 persen. Kemudian kemarin BPS merilis per Agustus 2022 itu persentasinya menurun menjadi 8 persen sekian," jelas Ilyan, Sabtu (12/11).
Namun, jika ditotalkan angka pengangguran di Kota Medan dari bulan Januari hingga September 2022 ada sekitar 90.045 jiwa.
"Namun angka pengangguran ini akan terus berkurang apabila para perusahaan melaporkan jumlah tenaga kerjanya kepada kita," jelasnya.
Selain itu, langkah agar pengangguran akan terus berkurang, jika para perusahaan dan pencari kerja turut mengikuti program Disnaker Medan.
"Nanti pertengahan bulan kita akan launching aplikasi Sistem Terpadu Tenaga Kerjaan (Siduta) yang akan launching pada 23 November 2022 ini," ucapnya.
"Kalau dulu itu namanya kartu kuning kalau sekarang itu AK 1 dimana aplikasi ini bisa digunakan para pencari kerja dengan memasukkan data AK 1 nya untuk melihat lowongan kerja," sambungnya.
Kata Ilyan, selain pekerja, aplikasi tersebut juga bisa diakses oleh seluruh perusahaan yang ada di Kota Medan.
"Nantinya ini juga sebagai laporan perusahaan ke Disnaker baik jumlah tenaga kerja di tempatnya maupun lowongan-lowongan pekerjaan bisa ditampilkan di aplikasi ini," jelasnya.
Dijelaskan Ilyan, aplikasi ini digunakan sebagai data Disnaker Medan dan untuk membantu masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Pastinya lowongan pekerjaan di aplikasi ini nyata dan tidak bohongan sebab perusahaan yang menggunakan aplikasi ini sudah terdata," jelasnya.
Siduta ini, kata Ilyan, bisa didownload di AppStore baik di HP Android maupun Iphone.
"Untuk mendapatkan kertas AK satunya nantinya sudah ada tinggal isi saja. Jadi semua sistemnya secara online nantinya," ucapnya.
Untuk itu, Ilyan meminta kepada perusahaan agar kiranya turut berpartisipasi dalam penggunaan aplikasi ini.
"Saya juga berharap agar kiranya seluruh perusahaan yang ada di Kota Medan ini lakukan laporan pendataan jumlah tenaga kerja ke Disnaker Medan," pungkasnya.