Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus.
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus, Rabu (30/11) membenarkan ada anggota fraksi partainya yang terlibat dugaan kasus penganiayaan.
Robi Barus menyebutkan adapun anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan tersebut berinisial DS atau David Roni Sinaga dan saat inii sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian.
"Benar, saya sudah tau anggota partai saya berinisial DS dilaporkan ke Polsek Medan Baru karena dugaan kasus penganiayaan terhadap warga," sebut Robi Barus.
Kata Robi, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari Polsek Medan Baru.
"Dari sisi partai kita belum melakukan hukuman atau tindakan tegas apapun karena kita masih menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian," ucapnya.
Dijelaskan Robi, pihaknya mengedepankan azas praduga tak bersalah atas permasalahan hukum yang tengah dihadapi DS.
"Jadi DS juga masih beraktifitas sebagaimana biasanya," jelasnya.
Bila nanti terbukti bersalah, Robi memastikan bahwa DPC PDI Perjuangan Medan tidak akan ragu memberikan tindakan tegas terhadap DS.
"Pasti akan ada sanksi tegas, tapi ini akan didiskusikan lebih lanjut dengan berbagai pihak kalangan DPC PDI-P Medan," pungkasnya.
Untuk diketahui , dua anggota DPRD Kota Medan, berinisial HS (Habiburrahman Sinuraya) dan DS (David Roni Sinaga) serta satu warga lainnya berinisial RS dilaporkan ke Polsek Medan Baru.
Ketiganya dilaporkan setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pria bernama Khalik Fazduani (30) di salah satu tempat hiburan malam.
"Korban mengalami luka koyak dan bengkak pada bagian punggung, telapak tangan kiri, luka koyak pada bagian siku tangan kanan, bengkak pada bagian dahi serta paha kaki kanan," ujarnya.
Setelah insiden penganiayaan itu, korban pun mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan pengaduan dengan nomor : STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Martua Manik saat dikonfirmasi ulang perihal ini, membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima laporan dari korban.
"Perkaranya sudah naik ke tahap sidik. Beberapa orang saksi sudah kita periksa dan mintai keterangannya. Salah satu terlapor juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi," jawab AKP Martua Manik.(BG/TBN)
