NEWSPERISTIWA TABAGSELSUMUT

Enam Pelajar Terekam Kamera Tendang Nenek-nenek, Ditangkap Polisi

Minggu, 20 November 2022, 16:48 WIB
Last Updated 2022-11-20T09:48:02Z
Sejumlah pelajar di Tapsel terekam kamera tendang nenek-nenek hingga tersungkur.


TAPSEL-BERITAGAMBAR:

Enam pelajar di Tapanuli Selatan ditangkap oleh polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek-nenek.


Mirisnya, ke-enam pelaku masih dibawa umur dan berstatus pelajar di salah satu SMK di Tapanuli Selatan.


Ke-enam pelaku yakni berinisial, IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH.


Para pelaku ini ditangkap setelah menganiaya seorang nenek yang diduga merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ.


Menurut Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, Minggu (20/11) ini bukan merupakan aksi pertama yang dilakukan oleh para pelaku.


Para pelajar ini juga pernah melakukan penganiayan terhadap korban, sekira bulan September 2022 silam.


"Jadi sebelumnya bulan September, ada video yang sempat viral juga tapi viralnya bersamaan kemarin," kata Imam.


"Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama," sambungnya.


Ia juga membeberkan, motif dari pada pelaku tega menganiaya korban yang diduga mengalami ODGJ itu.


Saat kejadian, para pelaku ini ternyata sedang bolos sekolah.


"Dari hasil pemeriksaan sementara iseng. Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban," sebutnya.


Dikatakannya, untuk pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan dan petugas masih melengkapi berkas perkara nya agar bisa dilimpahkan ke Kejaksaan.


Pihaknya juga telah bertemu dengan korban dan saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan.


"Korban tadi dinihari sudah kami temukan keberadaan nya, kami amankan di Polres. Kami laksanakan pemeriksaan medis secara fisik, di rumah sakit Padang Sidempuan," ungkapnya.


Imam membeberkan bahwa, korban diduga merupakan ODGJ.


Petugas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tapanuli Selatan untuk penanganan korba


"Kami coba meminta keterangan korban, namun ternyata keterangannya tidak bisa jadi patokan. Cenderung ke gangguan jiwa," ucapnya.


"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk bersama-sama mencari keluarga korban, dan juga kita melaksanakan rehabilitasi di Dinas Sosial," tambahnya.


Dikatakan Imam, rencana Senin besok pihaknya dan Dinas Sosial Tapanuli Selatan akan membawa korban ke rumah sakit yang ada di Medan untuk memastikan kondisi kejiwaannya.




Sebelumnya viral video

Sejumlah pelajar yang menggunakan seragam Pramuka terekam kamera tendang nenek-nenek hingga terpental.



Menurut informasi, aksi biadab para pelajar tendang nenek-nenek itu terjadi di Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.


Dalam rekaman video yang diunggah akun Facebook Cantikhrp Harahap, tampak segerombolan pelajar yang berkisar delapan hingga sembilan orang itu awalnya konvoi mengendarai motor. 


Lalu, gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang kala itu sedang berjalan seorang diri.


Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut.


Tak lama, seorang pelajar turun dari atas sepeda motor jenis Honda Vario menghampiri si nenek.


Seorang pelajar itu pun langsung menendang korban, hingga tersungkur.


Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan.


"Tolong....tolong ...tolong,"teriak Nenek.


Kemudian, nenek ini pun langsung berlari, sementara para pelajar ini dengan cerianya meninggalkan korban dipinggir jalan.


Informasi yang diperoleh, peristiwa tidak berakhlak itu terjadi di kawasan Panompuan, Tapanuli Selatan.


Kejadian ini pun menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.


"Ini lagi @DivHumas_Polri, motornya T 3350 BK," tulis Mahfud dalam cuitannya.(BG/NET)

TRENDINGMore