NEWSPERISTIWASUMUT

Jembatan Sei Ular Titi Besi Memprihatinkan, Diperbaiki Seadanya

Jumat, 04 November 2022, 12:22 WIB
Last Updated 2022-11-04T05:22:20Z

 

Satu unit alat berat ekskavator berupaya mengangkat dump truk yang terjerembab dalam lobang jembatan Sei Ular Titi Besi penghubung Kabupaten Deliserdang dan Serdang Bedagai (Sergai).

 


DELISERDANG-BERITAGAMBAR : 

Kondisi jembatan Sei Ular Titi Besi penghubung antar Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang dengan Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tampak memprihatinkan. Sebab kontruksi jembatan itu sebagian terputus dan kini masih hanya diperbaiki seadanya agar dapat digunakan pengguna jalan.


Pantauan Wartawan, Jumat (4/11) di lokasi, kondisi jembatan tersebut sudah terlihat rusak. Terlihat di bagian sisi jembatan sudah banyak berlobang saat itu terlihat ada truk fuso yang terperosok di jembatan pada Selasa (2/11) dengan posisi miring ke samping dikarenakan bagian roda belakangnya sudah masuk sebagian ke lubang jembatan.


Jembatan yang dibangun pada 20 Mei 1989 ini bagian besi-besi penahanan badan jalan pada jembatan tersebut juga terlihat sudah keropos, sehingga warga bersama pihak kecamatan bergotong royong dengan membawa potong kayu kelapa dan dibantu pihak swasta menurunkan satu unit alat berat ekskavator untuk mengevakuasi 

dump truk serta membuka akses jalan jembatan agar dapat dilalui pengendara jalan.


Sementara itu, berdasarkan surat Pemprov Sumut yang beredar di media sosial yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah yang dikeluarkan pada 2 November 2022 dan ditandatangani oleh Ir Heri Indra Siregar selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Medan ada dua poin penting yang disampaikan terkait penutupan jembatan ini.


Dituliskan karena kondisi jembatan yang rusak maka akan dilakukan perbaikan kerusakan jembatan yang anggarannya telah diusulkan dan ditampung melalui dana P. APBD 2022.


Untuk lalulintas diarahkan melalui jalur yang telah disepakati dalam rapat berbagai pihak. Selanjutnya Pemerintah Daerah dipinta untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan perbaikan dapat berjalan dengan baik dan lancar.


Salah seorang warga Dusun I Desa Pulau Tagor Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Sergai Lila Dalimunthe 39, mengakui kondisi jembatan tersebut rusak sudah bertahun tahun namun kondisi diperparah sejak 6 bulan terakhir. " Kalau perbaikan pernah pada 2 tahun yang lalu, namun perbaikannya hanya seadanya, sehingga rusak lagi. Kondisi besinya itu sudah tidak tahan lagi maklum ini dibangun pada 20 Mei 1989," katanya.


Hal senada juga diungkapkan warga Dusun I, Desa Titi Besi, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang Sopian Nur Damanik 45. Dia menyebutkan sampai saat ini pihak Pemerintah belum juga melakukan perbaikan, bahkan dump truk tersebut belum ada dibantu untuk dievakuasi. "Ya, belum ada diperbaiki," akunya.


Sementara itu Camat Galang, Muhammad Faisal Nasution, SSTP MAP mengakui, pihaknya bersama pihak terkait telah dua kali mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Medan. "Hasil rapat terakhir, kesepakatannya karena mau diperbaiki maka jembatan ditutup total sehingga tidak menghambat proses perbaikan dengan adanya perbaikan maka ada rekayasa lalulintas," ujarnya.


Faisal pun menyebutkan, guna kelancaran perbaikan jembatan tersebut, pihak Muspika telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan. "Kita telah melakukan sosialisasi itu dan kita berharap perbaikan ini secepatnya dilakukan," ungkapnya.


Sedangkan Kapolsek Galang, Polresta Deliserdang AKP PS Simbolon menjelaskan, dengan kondisi saat ini tidak bisanya jembatan Sei Ular Titi Besi diakses pengguna jalan khususnya mobil, maka pihak kepolisian telah melakukan peralihan arus lalulintas.


"Situasi terkini di Jembatan Titi besi berbatasan Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang dengan Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Sergai. Saat ini Truk Fuso masih berada di jembatan tersebut dan untuk sementara jalan dialihkan dari Kecamatan Galang, melalui Jalan Bukit Barisan-Simpang Puskesmas-Jalan Kampung Serutu menuju wilayah Kabupaten Sergai," katanya. (BG/DS).







TRENDINGMore