BUDAYADAERAHNEWSSUMUT

Lestarikan Budaya Karo, Kerajaan Urung Gelar Manuk Sangkep Dan Musik Tradisional

Minggu, 13 November 2022, 21:56 WIB
Last Updated 2022-11-13T14:56:29Z
Sibayak Namosuro Gelar Raja Urung Sopian Barus didampingi istri Popy Ana Harahap dan lainnya saat menggelar manuk sangkep dan menampilkan musik tradisional di bangunan Pengadilan peninggalan sejarah Kerajaan Urung, di Desa Namosuro Baru.


DELISERDANG-BERITAGAMBAR : 

Sebagai wujud menjaga dan melestarikan kebudayaan masyarakat Karo, Kerajaan Urung menggelar manuk sangkep dan menampilkan musik tradisional di bangunan Pengadilan peninggalan sejarah Kerajaan Urung, di Desa Namo Suro Baru, Kecamatan Birubiru, Kabupaten Deliserdang.


"Ini bahagian menjaga kelestarian adat istiadat masyarakat Karo supaya generasi muda tidak lupa terhadap sejarah mereka," kata Sibayak Namosuro Gelar Raja Urung Sopian Barus didampingi istri Popy Ana Harahap, kepada Wartawan, Minggu (13/11).


"Jadi manuk sangkep dan menampilkan musik tradisional itu sebagai salah satu ritual kebudayaan nenek moyang Kerajaan Arung dimasa itu agar rakyatnya sejahtera dijauhkan dari segala macam penyakit," tambah Sopian.


Sopian menjelaskan, manuk sangkep merupakan ayam putih, kuning dan merah yang telah dimasak dan siap disantap dengan disertai nasi putih, kue cimpe, nira, kelapa dan pisang, yang digelar dalam rangka ulang tahun lembaga masyarakat adat Karo Kerajaan Urung yang digelar pada Jumat (11/11). "Ya, perlu diketahui agar sejarah Kerajaan Urung tidak hilang bahwa Kerajaan Urung ini telah ada sejak tahun 1928," ujarnya.


Kata Sopian, sebagai bukti kejayaan Kerajaan Urung kala itu, maka saat ini masih terlihat adanya sebuah peninggalan sejarah berupa Pengadilan Kerajaan Urung. "Tempat kita mengadakan ritual ini adalah sebuah tempat Pengadilan Kerajaan Urung," katanya. 


Sopian pun mengakui, asal muasal Kerajaan Urung merupakan pecahan dari Kerajaan Aru. "Sejarah Kerajaan Urung dahulu membawahi empat kejuruan. Empat kejuruan yaitu Sinembah Tanjung Muda, Kejuruan Sinembah, Kejuruan Suka Piring dan Kejuruan Sepuluh Dua Kuta Hamparan Perak," akunya.


Turut hadir pada peringatan ulang tahun lembaga masyarakat adat Karo Kerjaan Urung Kepala Desa Namo Suro Baru, Kecamatan Birubiru Janial Ginting dan sejumlah para tokoh adat lainnya. (BG/DS).


  



TRENDINGMore