MEDANNEWSSUMUT

Puluhan Pelajar Bawa Sajam dan Bacok Dua Siswa di Sergai

Sabtu, 26 November 2022, 13:38 WIB
Last Updated 2022-11-26T06:38:33Z

Dua orang pelajar dibacok oleh puluhan siswa berseragam sekolah yang melakukan konvoi menentang senjata tajam.


SERGAI-BERITAGAMBAR :

Dua orang siswa dibacok oleh puluhan siswa berseragam sekolah yang melakukan konvoi menenteng senjata tajam di Jalan Tengku Rizal Nurdin, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Jumat (25/11).


Dalam rekaman CCTV warga, terlihat puluhan siswa mengayun-ayunkan senjata tajam, menakuti warga dan menemui siswa lainya yang berada di sepanjang jalan menuju Pantai Cermin.


Akibat aksi brutal tersebut, banyak warga yang ketakutan. Terlebih warga melihat puluhan siswa melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadap dua siswa lainnya.


Berdasarkan informasi, dua siswa yang dibacok adalah DFS (15) dan MA (17) siswa Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Perbaungan.


MA (17) siswa SMK Yayasan Satria Dharma siswa kelas II SMK mengalami luka bacok sebanyak 8 kali di bagian tangan 5 kali dan tangan kiri 3 kali.


Sementara DFS siswa kelas I SMA Negeri 1 di Perbaungan mengalami luka bacok di bagian lutut kaki sebelah kiri.


Kedua korban kemudian di bawah ke kerumah Sakit Umum Sawit Indah Perbaungan. Salah satu korban yang mengalami luka bacok mengatakan dia bersama temannya sedang duduk duduk di pinggir jalan.


Tiba tiba sekelompok orang tidak dikenal langsung menyerang mereka dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.


"Saat saya duduk duduk dengan teman teman, tiba tiba mereka datang dan langsung nyerang saya, saya tidak kenal. Saat saya diserang, saya lindungi kepala saya dengan tangan saya makanya tangan saya luka itu kena bacok," katanya.


Kanit Reskrim Perbaungan, Ipda Zulfan Ahmadi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, kejadian bersama dengan perayaannya hari guru.


Saat itu ada puluhan kelompok siswa datang ke arah Pantai Cermin.


"Karena hari guru jadi sekolah cepat pulang. Karena itu sejumlah siswa yang dari berbagai sekolah datang ke Pantai Cermin," kata Zulfan.


"Jadi itu bukan tawuran tapi ada kelompok siswa yang melakukan kerusuhan hingga warga takut. Dan ada juga siswa yang diserang oleh pelaku," kata Zulfan.


Dia mengatakan, baik pelaku dan korban adalah pelajar. Diduga kelompok siswa itu berasal dari Kecamatan Lubuk Pakam datang dan melakukan kerusuhan.


Zulfan mengatakan, kelompok yang melakukan kerusuhan membuat warga takut. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.


"Kita duga ada kelompok yang dari luar daerah, kita duga itu dari Pakam. Memang sepertinya kelompok ini sudah kerap melakukan aksi tawuran antar pelajar," katanya.


Sekitar 30 siswa kemudian diamankan kepolisian. Setelah didata, para siswa kemudian diserahkan kepada keluarga.


"Nanti senin akan kita panggil yang dari sekolah. Jadi tadi mereka sudah kita pulangkan setelah diamanahkan dan didata," lanjut Zulfan.


Terkait masalah siswa yang mengalami luka bacok katanya Zulfan sudah dilaporkan ke Polsek Perbaungan.


"Soal pembacokan sudah dilaporkan ke kami. Namun karna korban masih kondisi sakit kita belum lakukan pemeriksaan saksi," tutup dia.



TRENDINGMore