NEWSPERISTIWASUMUT

Jalan Lintas Kota Gunungsitoli+Nias Barat Putus

Rabu, 14 Desember 2022, 14:38 WIB
Last Updated 2022-12-14T07:39:22Z


Kondisi jalan propinsi penghubung Gunungsitoli, Kabupaten Nias menuju Kabupaten Nias Barat tepatnya di Km 28, Desa Fadoro Hunogoa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias yang terputus total akibat longsor. Hingga saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.


NIAS-BERITAGAMBAR :

Jalan propinsi penghubung Gunungsitoli, Kabupaten Nias menuju Kabupaten Nias Barat tepatnya di Km 28, Desa Fadoro Hunogoa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias yang terputus total akibat longsor hingga saat ini belum dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.


Kapolres Nias, AKBP Luthfi, melalui Paur Subbag Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu, Rabu (14/12), mengatakan, dengan terputusnya akses jalan Fodoro Hunogoa Kecamatan Hiliserangkai di Km 28, berikut jalan alternatif dari Gunungsitoli menuju Nias Barat dan sebaliknya


"Kami informasikan kepada warga Kepulauan Nias untuk dapat menggunakan jalan alternatif. Apabila kita dari Gunungsitoli ingin menuju Kabupaten Nias Barat, kita dapat melewati jalan alternatif sebagai berikut," katanya.

Kondisi jalan propinsi penghubung Gunungsitoli, Kabupaten Nias menuju Kabupaten Nias Barat tepatnya di Km 28, Desa Fadoro Hunogoa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias yang terputus total akibat longsor. Hingga saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.


Yadsen menjelaskan, dari Gunungsitoli kemudian setelah sampai di Pekan Botombawo belok kanan ke arah Desa Muzoi. Setelah melewati Jembatan Muzoi dan Pekan Muzoi sekitar 1,5 Km belok kiri menuju Desa Simanere.



Selanjutnya melewati Desa Banua Sibohou, Jembatan Idano Doa, Desa Taraha dan sampai di Desa Hilimbaruzo (Simpang Empat) Kecamatan Mandrehe Utara.


Setelah sampai di Desa Hilimbaruzo (Simpang Empat) Kecamatan Mandrehe Utara, langsung belok kanan melewati Jembatan Gantung Sungai Oyo. Dikatakan, jembatan Sungai Oyo hanya bisa dilewati kendaraan roda 2 (tidak bisa dilewati kendaraan roda 4).


Kemudian melintasi Desa Lahagu Kecamatan Mandrehe Utara lanjut ke Desa Hilimayo, Desa Sihare’o, Desa Hayo dan sampai di Simpang Pekan Desa Doli-doli. Lalu belok kanan menuju arah Kecamatan Mandrehe.



Setelah sampai di Desa Hilimbaruzo (Simpang Empat) Kecamatan Mandrehe Utara, kata Yadsen, warga yang ingin menuju ke Kecamatan Lolofitumoi langsung belok kiri menuju Desa Ononamolo II, melewati Desa Hili’uso baru belok kanan menuju arah Kecamatan Lolofitumoi.


Pihaknya menyarankan lebih baik menggunakan kendaraan roda 2 saja mengingat kondisi jalan sempit dan kurang memadai untuk Kendaraan roda 4. Mulai dari simpang belok kiri Desa Muzoi, Kecamatan Botomuzoi Kabuoaten Nias menuju arah Desa Simanere dan seterusnya.


Begitu juga di Desa Hili’uso Kecamatan Lolofitumoi setelah melewati Desa Ononamolo II Kecamatan Mandrehe Utara ada jalan rusak sulit dilewati kendaraan roda 4.



Yadsen berharap, informasi jalan alternatif ini semoga dapat membantu pengguna jalan. "Kami himbau agar tetap berhati-hati dan waspada jika berkendara apalagi dengan curah hujan yang cukup tinggi saat ini," imbaunya.(BG/NB)


TRENDINGMore