 |
| Barang bukti Ponsel dan uang tunai. |
PEMATANG SIANTAR-BERITAGAMBAR :
Jual angka-angka tebakan judi toto gelap (Togel) jenis Sidney dan chips higgs domino untuk permainan scatter, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kota Pematang Siantar meringkus tiga pria terlapor pelaku perjudian di tiga lokasi.
Tiga pria itu terdiri E (38) warga Jl. Bangau, Kec. Siantar Barat, ARS (32) warga Jl. Seram Atas, Kecamatan Siantar Barat dan MPFS (26) warga Jl. Purba Ujung, Kecamatan Siantar Utara.
Satres Narkoba meringkus E di Jl. Tekukur, Sabtu (17/12) pukul 11:30 WIB dan menyita barang bukti satu unit HP dan uang tunai Rp 500.000, ARS di Jl. Kartini, pada Kamis (15/12) pukul 21:00 WIB dan menyita barang bukti satu unit HP dan uang tunai Rp 100.000, serta MPFS di jalan dan waktu yang sama serta menyita barang bukti dua unit HP dan uang tunai Rp 35.000,- dan Rp 5.525.000.
Kapolres AKBP Fernando melalui Kasi Humas AKP Rusdi Ahya dan Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung menyebutkan pihaknya dapat meringkus E setelah mendapat informasi dari masyarakat di Jl. Tekukur, E menjual angka tebakan judi jenis Sidney.
Sebelumnya, Tim Opsnal dapat meringkus ARS, juga setelah mendapat informasi dari masyarakat. Tim Opsnal menemukan ARS sedang duduk memegang HP sambil menjual chip higgs domino kepada pembeli di depan satu apotek.
Tim Opsnal segera mendatangi ARS dan memeriksanya serta menemukan satu unit HP merek Oppo A 35. Tim Opsnal juga melakukan interogasi dan ARS mengakui menjual chips higgs domino serta menyita uang penjualan chips higgs domino dari pembeli Rp 100.000.
Selanjutnya, Tim Opsnal membawa ARS bersama barang bukti ke markas Sat Reskrim untuk proses hukum selanjutnya.
Pada jalan dan hari dan waktu yang sama, Tim Opsnal juga meringkus MPFS di warung SRC setelah mendapat informasi dari masyarakat. Ketika melakukan pemeriksaan, Tim Opsnal menemukan satu unit HP merek Redmi 9 berisi aplikasi higgs domino island dan satu unit HP merek Redmi Not 9 berisi aplikasi higgs domino.
Selain Tim Opsnal juga menemukan uang penjualan higgs domino island Rp 35.000,- dari MPFS dan dari tas milik MPFS uang tunai Rp 5.525.000. Setelah MPFS mengakui uang itu sebagai hasil penjualan chips higgs domino island, Tim Opsnal membawa MPFS bersama barang bukti ke markas Satres Reskrim untuk proses hukum selanjutnya.
Kasat Reskrim menyebutkan pihaknya telah menahan E, ARS dan MPFS serta memproses mereka sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.(BG/PS)
