DAERAHNEWSPERISTIWASUMUT

Kapolres Simalungun Cek Pelabuhan Tigaras, Ingatkan ABK Tentang SOP

Kamis, 29 Desember 2022, 07:54 WIB
Last Updated 2022-12-29T00:54:07Z
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung saat meninjau dan pengecekan Pos Terpadu Ops Lilin Toba 2022 dalam rangka Nataru di Pelabuhan Penyebrangan Tigaras.


SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR : 

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, melaksanakan pengecekan Pos Terpadu Ops Lilin Toba 2022 dalam rangka Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Pelabuhan Penyebrangan Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Rabu (28/12) petang.


Selain pengecekan para personil di Pos Terpadu Pelabuhan Tigaras, kehadiran orang nomor satu di jajaran Polres Simalungun itu untuk memastikan kesiapan personel di Pos tersebut dalam melaksanakan pengamanan dan sekaligus melakukan pengecekan Transportasi Umum Kapal penyebrangan dalam rangka antisipasi lonjakan penumpang menyambut malam tahun baru 2023. 


Pemeriksaan kelengkapan kendaraan serta surat vaksin masyarakat yang hendak melintasi dengan dilanjutkan pengecekan administrasi pendukungnya serta menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara, patuhi lalu lintas dan tetap disiplin protokol kesehan (Prokes).


Kapolres Simalungun dalam arahannya, menyampaikan agar personel yang melaksanakan tugas di Pos Terpadu ini dapat bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara humanis, serta mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak selama melaksanakan perjalanan.


" Pelaksanaan Ops Lilin Toba-2022 ini difokuskan pada pengamanan dan pelayanan masyarakat dalam hari raya Natal dan Tahun Baru 2023 serta menjaga situasi kamtibmas agar tetap terjaga dalam keadaan aman dan terkendali," ujar Kapolres.


Kapolres juga menghimbau kepada Nahkoda bersama para Anak Buah Kapal (ABK) harus melaksanakan pemeriksaan perlengkapan keamanan secara berkala dan memastikan semuanya layak digunakan, serta tidak membawa beban melebihi batas maksimal kapasitas kapal, semuanya harus diperhitungkan.


" Pemeriksaan Manifes harus sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), pastikan semua dalam keadaan aman, berikut dengan perlengkapan diri yang akan digunakan apabila ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti alat pelampung, kapal kecil, serta tanda darurat yang akan digunakan apabila mendesak.


" Ini semua harus dilakukan pengecekan sebelum kapal berangkat meninggalkan pelabuhan, karena kita semua harus saling menjaga agar masyarakat aman dalam melakukan perjalanan," tandas AKBP Ronald.(BG/SMG)


TRENDINGMore