 |
| Update Data Per Rabu, 7 Desember 2022. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Kasus Covid-19 di Kab. Simalungun ternyata belum berakhir dan terus meningkat. Buktinya hingga saat ini, sebagaimana update data dari Posko Covid-19 Kab. Simalungun, per Rabu 07 Desember 2022, kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 19 kasus, suspek 0 kasus, probable, sembuh 4275 kasus, kematian probable 73 kasus, kematian konfirmasi 353 kasus.
Terkait keadaan ini, Pemkab Simalungun menggelar rapat analisa dan evaluasi (anev) situasi perkembangan kasus Covid-19 karena masih ada warga yang terkonfirmasi Covid-19. Kegiatan rapat tersebut juga untuk mencegah perkembangan pandemi Covid-19 yang digelar dalam dua sesi di Posko Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Jln Asahan Km 6 Kecamatan Siantar, Kamis (8/12).
 |
| Wabup Simalungun, H.Zonny Waldi saat memimpin rapat anev di Posko Satgas Covid-19. |
Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi saat memimpin rapat sesi pertama menyampaikan bahwa, Covid-19 di Kabupaten Simalungun belum berakhir, untuk itu terus diwaspadai.
" Apalagi kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tentu banyak keluarga kita yang akan berkunjung dan berasal dari berbagai daerah. Oleh karena itu kita harus mengambil langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir perkembangan kasus Covid-19 ini," kata Wabup.
Sehubungan dengan itu, Wakil Bupati meminta agar Posko Satgas Covid-19 difungsikan kembali dan Dinas Kesehatan serta seluruh faskes untuk terus meningkatkan pelaksanaan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat yang belum vaksin dan mencari sasaran vaksin.
" Capaian vaksinasi Dosis 3 (D-3/booster) kita masih rendah dan utamakan lansia (D4)," kata Zonny, seraya meminta Dinas Sosial agar mengkaitkan dengan pembagian bantuan sosial.
Kemudian Wakil Bupati juga berharap saat menggelar posko pengamanan Nataru juga di lakukan vaksinasi terhadap masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
" Bekerjalah secara teratur, terarah dan konsisten. Data terkait perkembangan Covid-19 agar terus dilaporkan, jadwalkan kembali untuk analisa dan evaluasi perkembangan Covid-19 di Simalungun," ujar mantan Kadis Perindag Pemprovsu itu.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati mengajak peserta rapat untuk menghimbau masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya dalam memutus mata rantai perkembangan Covid-19 di Kabupaten Simalungun.
Hal senada juga disampaikan Sekda, Esron Sinaga, saat memimpin rapat sesi kedua. Dia menyampaikan agar posko Satgas Covid-19 diaktifkan dan meminta kepada para camat dan kepala Puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi kepada warga yang belum melaksanakan vaksin dan mengimbau masyarakat untuk menjalan protokol kesehatan.(BG/SMG)
