DAERAHINFRASTRUKTURNEWSSUMUT

Warga Tagih Janji Bupati Simalungun Perbaiki Jalan Rusak

Rabu, 14 Desember 2022, 15:34 WIB
Last Updated 2022-12-14T08:34:52Z

 

Kondisi jalan kabupaten menghubungkan Laras - Serbalawan, persisnya di kawasan Bahapal Kec. Bandar Huluan, bagai kubangan kerbau sangat menyulitkan bagi pengguna jalan. Foto direkam, Rabu (24/12).


SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :  

Puluhan kilometer ruas jalan menghubungkan antar kecamatan di Kab. Simalungun, masih dalam kondisi rusak parah. Kerusakan jalan tersebut tidak hanya mengganggu bagi pengguna jalan, tetapi juga menimbulkan resiko kerugian bagi pemilik kenderaan, karena jalan yang dilalui penuh dengan lubang besar dan kecil. 


Pantauan Wartawan dilapangan, Rabu (14/12) saat menyusuri beberapa ruas badan jalan antar kecamatan yang mengalami kerusakan antara lain ruas jalan menghubungkan Laras Kec. Bandar Huluan menuju Serbalawan Kec. Dolok Batunanggar dan jalan Pematangbandar, Kec. Pematangbandar menuju Bandar Pulo Kec. Bandar. Dari dua lokasi jalan ini sudah banyak 'dihiasi' lubang-lubang besar dan kecil. Lapisan aspal (hotmix) badan jalan sudah hampir seluruhnya terkelupas.


Kerusakan jalan tersebut sangat mengganggu kelancaran sistim transportasi kenderaan angkutan dikawasan yang dikenal sebagai daerah penghasil padi ubi dan kelapa sawit tersebut.


Kalangan warga secara terpisah menyebutkan bahwa kedua ruas jalan menghubungkan antar kecamatan itu sudah puluhan tahun mengalami kerusakan, bahkan sudah 2 kali pergantian kepala daerah. " Kalau pun ada 'disentuh', kesannya hanya tambal sulam, baru beberapa hari ditambal, aspalnya sudah terkelupas lagi," ujar warga.


Seperti dikemukakan M.Ilham Lubis, warga Serbalawan, kerusakan jalan antara Dolok Ilir menuju Laras sudah cukup lama dibiarkan. Pemerintah daerah seakan tutup mata, tidak melihat bagaimana kecewanya warga saat melintasi jalan tersebut.


Dikatakannya, akibat kerusakan badan jalan tidak hanya menyulitkan bagi pengguna jalan saja, tetapi sudah merugikan bagi pemilik kenderaan bermotor, karena setiap melintasi jalan dimaksud kerap terjadi kerusakan onderdil kenderaan angkutan.


Selain itu, kerusakan jalan berdampak terhadap ekonomi masyarakat, khususnya bagi petani ubi dan kelapa sawit, karena kerusakan badan jalan juga mempengaruhi beban biaya angkut. Biasanya, dengan kondisi jalan relatif baik, biaya tarnsportasi yang dikenakan toke sawit maupun toke ubi hanya berkisar Rp 100 per kilogram. Tetapi dengan kondisi jalan rusak seperti saat ini beban biaya angkut naik menjadi Rp 200 - 250 per kilogram. " Kondisi ini menambah beban berat bagi perkonomian masyarakat," sebut Ilham.


Disisi lain, Ilham Lubis yang dikenal sebagai tokoh pemuda di Kec. Dolok Batunanggar, menagih janji Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, dimana Ilham menyebutkan bahwa Bupati Radiapoh pernah menjanjikan perbaikan jalan Simp. Dolok Merangir - Laras. 


Menurut Ilham, janji perbaikan jalan itu diungkapkan bupati saat pembukaan MTQ tingkat kabupaten di Lapangan Dobana Serbelawan, 23 Februari 2022 lalu. 


" Bahkan bukan hanya jalan dari Simpang Dolok Merangir - Laras saja yang akan diperbaiki, tetapi jalan dari Serbalawan menuju Padang Mainu juga dijanjikan bupati diperbaiki tahun anggaran 2022 ini dengan total biaya Rp 12,7 miliar," cetus Ilham.


Dikatakannya, saat ini warga Serbalawan dan Bandar Huluan sangat menantikan janji perbaikan jalan tersebut. Hal ini mengingat kondisi jalan begitu parah, apalagi kondisi sering turun hujan, manambah tersiksanya warga pemakai jalan.


" Kami sebagai warga Serbalawan menantikan janji Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga. Apalagi kondisi jalan dari Dolok Ilir menuju Laras Kec. Bandar Huluan sudah semakin parah. Kiranya, perbaikannya segera terealisasi," tambahnya.


Zulpan, S.Pd, warga Serbalawan lainnya, juga berharap kepada Bupati Simalungun agar memberikan perhatian serius dan tidak ingkar janji terhadap apa yang sudah dijanjikan. Apalagi slogan atau jargon Bupati Simalungun adalah mewujudkan 'Rakyat Harus Sejahtera'. 


" Warga tidak mau hanya janji-janji, tetapi ingin bukti sebagaimana slogan bupati mewujudkan Rakyat Harus Sejahtera," tandas Zulpan.


" Kalau janji ini tidak ditepati, jangan harap pak bupati bisa dua periode, karena masyarakat sudah hilang kepercayaan," ucap Zulpan menambahkan.


Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Simalungun, Hotbinson Damanik, yang dikonfirmasi, Rabu (24/12) lewat pesan WhatsApp, belum memberikan tanggapan.(BG/SMG).



TRENDINGMore