DAERAHNEWSSUMUTTABAGSEL

Forkopimda Tapsel Main Latto-Latto

Minggu, 29 Januari 2023, 17:59 WIB
Last Updated 2023-01-29T10:59:02Z

Unsur Forkopimda ikut main latto-latto pada pembukaan kompetisi yang digelar di Mapolres Tapsel.

 


TAPSEL-BERITAGAMBAR : 

Pemkab Tapanuli Selatan bersama Polres setempat menggelar kompetisi latto-latto. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tampak ikut memainkan permainan yang lagi viral sekarang ini, Sabtu (28/1).


Kompetisi digelar di lapangan futsal Mapolres Tapsel. Dihadiri Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Kajari Antoni Setiawan, Ketua Bawaslu, KPU, partai politik, Bupati Tapsel Dolly, Pasaribu Bupati Paluta Andar Amin Harahap dan lainnya.


Menurut ketua panitia penyelenggara, AKP S. Sagala, peserta kompetisi latto-latto ini sebanyak 600 orang warga Tapsel dari 15 kecamatan.


Perlombaan dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori anak-anak (5 sampai 12 tahun), remaja (13 sampai 17 tahun) dan kategori dewasa (18 tahun ke atas).


"Hadiah juara satu sebesar Rp1,5 juta, juara dua Rp1 juta dan juara tiga Rp500 ribu. Khusus peserta anak-anak yang tidak juara, seluruhnya diberi bingkisan buku dan alat tulis sekolah," kata AKP Sagala.


Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan, kompetisi latto-latto ini memiliki makna tersendiri. Yakni mengingatkan kepada masyarakat agar jangan mau diadu domba, utamanya menjelang tahun politik di 2024 mendatang.


"Jangan mau diadu domba para pelaku politik. Demikian juga para pelaku politiK, janganlah mengadu domba masyarakat seperti halnya permainan latto-latto," pesan Kapolres Tapsel.


Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyampaikan hal serupa. Menurutnya, permaianan latto-latto ini hadir dan menjadi viral menjelang tahun politik.


"Saya memaknai latto-latto ini ke arah tahun politik. Saya minta kepada seluruh masyarakat, jangan mau dibentur benturkan seperti latto-latto," pinta Dolly.


Bupati Tapsel yakin masyarakat sudah sangat cerdas dan tidak akan mau dibentur-benturkan untuk mencapai tujuan politik seseorang ataupun kelompok. Dia ajak seluruh elemen menciptakan Pemilu kondusif di Tapsel.


Lanjut Dolly, permainan latto-latto sudah ada sejak tahun 1960 an di Amerika Serikat. Beberapa kali muncul di tahun 70 an dan 80 an, kemudian di tahun 2022-2023 ini muncul lagi dan bertepatan menjelang tahun politik.


"Terimakasih atas respon pak Kapolres yang mengikuti trend latto-latto dan bersedia menggelat kompetisi ini berasama pemkab Tapsel, sehingga dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai dan gadget," ujarnya. (BG/TSEL)




TRENDINGMore