DAERAH SUMUTNEWSTABAGSEL

Menteri Agama : Antisipasi Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

Rabu, 04 Januari 2023, 10:19 WIB
Last Updated 2023-01-04T03:19:55Z

 

Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution (kiri) bersama Kakan Kemenag Padang Sidempuan Masir menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden kepada salah seorang PNS Kemenag, Selasa (3/1).

P.SIDIMPUAN-BERITAGAMBAR  :

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghimbau sekaligus meminta agar penggunaan politik identitas jelang Pemilu 2024 harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai.


"Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai," kata Menteri Agama RI dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution pada upacara HAB Kemenag Ke 77, Selasa (3/1).


HAB Kemenag Ke 77 Tahun 2023 yang digelar di lapangan MAN 1 Padang Sidempuan dihadiri Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Ir. Arwin Siregar, Dandim 0212/TS, Danyon 123 RW, Kapolres Padang Sidempuan, Ketua PA Padang Sidempuan, Kepala Kantor Kemenag Padang Sidempuan Masir Rambe dan Ketua MUI Padang Sidempuan Ustadz Zulpan Efendi Hasibuan.


Potensi terjadi ketidak rukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, ungkapnya tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi.


"Agar kerukunan umat tidak ternodai, kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial," tuturnya.


Menteri Agama mengajak keluarga besar Kementerian Agama bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.


"Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan.ASN Kementerian Agama, harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan," harapnya.


Terkait dengan penghargaan yang diberikan Presiden kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kemenag, Menteri Agama menjelaskan sebanyak 10.073 PNS Kemenag mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya terdiri dari 936 orang mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 2.860 orang mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 6.277 orang penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun. (BG/TSEL)






TRENDINGMore