Kadishub Kabupaten Simalungun, Sabar Saragih menggelar pertemuan dengan pengelola parkir di Parapat, meminta juru parkir bekerja sesuai aturan dan instruksi yang diberikan. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Simalungun, Sabar Saragih meminta juru parkir bekerja sesuai aturan dan instruksi yang diberikan. Sebab, aksi juru parkir sebelumnya dalam momen F1-Powerboat telah membuat malu wajah Simalungun di mata wisatawan.
Sabar Saragih membenarkan personel Juru Parkir yang yang meminta tarif parkir sebesar Rp 5 ribu, sementara regulasi adalah Rp 2 ribu adalah benar merupakan tim juru parkir yang berada dibawah binaan Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun.
"Saat ini kita datang ke Parapat untuk melakukan pengecekan kebenaran video yang beredar dan memang personel jukir yang ada dalam video tersebut benar merupakan tim jukir dari Dinas Perhubungan Simalungu. Kepada mereka telah diberikan SPT dan dilengkapi atribut baik rompi, bed name dan karcis retribusi," kata Sabar.
Ke depan, Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun akan melakukan pembinaan kepada jukir di RTP Pantai Bebas dan juga di Objek Wisata lainnya. Pembinaan yang dilakukan adalah pemberhentian sementara.
"Untuk Sementara kepada oknum jukir yang ada dalam video kita mintakan melalui kordinator lapangan agar tidak bekerja dulu atau menggantikannya dalam beberapa waktu kedepan sebelum dia mengikuti pembinaan," ujar Kadis.
Pada kesempatan itu, Sabar menekankan kepada Kordinator Jukir agar jangan segan segan mengganti jukir yang tidak disiplin dan tidak mengikuti aturan.
Ia juga membeberkan dalam mendukung hospitality di daerah wisata, jukir yang ada di Parapat sebagai gerbang wisata Danau Toba, akan dilakukan pembinaan bersama Forkopimca Girsang Sipanganbolon.
Para Jukir, katanya harus lebih mengedepankan pelayanan, keramahan dan tetap melengkapi diri dengan artribut lengkap saat bertugas sehingga wisatawan yang parkir merasa nyaman dan aman berada di Parapat.
"Kami menekankan kordinator Parkir Pantai Bebas Parapat harus tegas kepada timnya untuk menata jukir khusus di objek wisata bersikap ramah, beretika sesuai SOP kerja dan regulasi yang berlaku," ujar Sabar.
Hal senada disampaikan Camat Girsang Sipanganbolon Marwandi Yosua Simaibang bersama Kapolsek Parapat AKP J Silalahi menyambut baik rencana Dishub Simalungun untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi untuk meningkatkan keramah-tamahan jukir agar para wisatawan merasa senang, nyaman dan aman.
"Kami dari Pemerintah Kecamatan Girsang Sipanganbolon meminta maaf terkait video yang beredar atas kurangnya keramahan dari petugas parkir dengan pengunjung di Lokasi Parkir RTP Pantai Bebas Parapat, dan sesungguhnya seluruh petugas Parkir di Pantai Bebas Parapat telah dilengkapi dengan atribut yang sah dari Pemerintah Kab Simalungun tapi mungkin karena faktor kelalaian sehingga terjadi kesalahpahaman seperti yang beredar dalam video di media sosial akhir akhir ini," ucap Yosua.(BG/SMG)