DAERAHNEWSPERISTIWASUMUT

Dituduh Mencuri Burung, Abdul Rahim Tewas Dimassa

Minggu, 09 April 2023, 16:28 WIB
Last Updated 2023-04-09T09:29:03Z
Jenazah/Ilustrasi


TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR :

Seorang pria meninggal dunia seusai dihakimi puluhan orang karena dituduh hendak mencuri burung di komplek perumahan Sofia Zakaria, jalan Bhayangkara Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi pada Kamis (6/4) subuh.


Korban diketahui bernama Abdul Rahim (27) warga jalan Pramuka, Kota Tebingtinggi. Saat kejadian korban kepergok sedang berada di teras rumah warga.


Karena tidak mengenal korban, pemilik rumah yang curiga korban hendak mencuri burung peliharaan mengejar korban.


Sempat kabur, korban kemudian diamankan warga hingga dipukuli. Dalam rekaman video terlihat puluhan orang memukuli dan menelanjangi korban dengan tangan terborgol.


Kondisi wajah korban tampak berdarah darah dan terkulai lemas. Korban pun sempat meminta ampun dan mengatakan jika dia telah memiliki istri dan dua orang anak.


Namun sejumlah orang yang diduga warga sekitar tetap menghakiminya.


Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto membenarkan peristiwa tersebut.


“Iya benar ada kejadian itu dimana seorang pria yang dituduh mencuri dihakimi masa di sekitar lokasi kejadian,” ujar Agus, Minggu (9/4).



Seusai dianiaya puluhan orang, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun korban meninggal dunia beberapa jam setelahnya.


Atas peristiwa itu, Agus menyebutkan, Satreskrim Polres Tebingtinggi tengah melakukan penyelidikan.


“Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tebingtinggi dan Polsek Padang Hilir,” tambah Agus.


Sejumlah orang pun telah dipanggil dan dimintai keterangannya oleh polisi. Agus memastikan polisi akan mengusut kasus penganiayaan tersebut.


“Sejumlah orang sudah dipanggil baik itu saksi untuk mengetahui peristiwa tersebut. Dan kasus ini tengah diusut untuk mencari pelaku penganiayaan tersebut,” tutur Agus.

Safitri Faujiah istri dan Suriono isri dan orang tua Abdul Rahim (27) korban tewas usai dihakimi warga karena dituduh ingin mencuri burung.


Terduga Pencuri Burung Diborgol Digebuki Sampai Mati, Keluarga Curiga Pelakunya Polisi


Sementara, Keluarga Rahim curiga, bahwa pelaku penganiayaan yang terjadi pada Kamis (6/4) subuh itu adalah oknum polisi. 



Dalam kondisi babak belur, korban yang sudah terkapar terdengar meminta ampun kepada para pelaku yang melakukan penganiayaan namun tak digubris. 


 

Beberapa jam setelah peristiwa tersebut, korban meninggal dunia di rumah sakit Bhayangkara akibat penganiayaan yang dilakukan para pelaku. 


Safitri Faujiah istri korban pun menaruh curiga jika suaminya yang dituduh ingin mencuri burung dianiaya para pelaku yang diduga oknum kepolisian. 


“Katanya ada gitu (pelaku diduga polisi), banyak, seperti badanya seperti oknum polisi semua di situ dan sangat keji,” kata Safitri Faujiah, Minggu (9/4). 


Ibu dua anak itu mengatakan, sebelum meninggal, kondisi suaminya kritis dengan luka disekujur tubuh. Fitri baru tau suaminya dihajar pelaku saat kondisinya sudah kritis di rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi. 


“Bagian dalam sudah rusak tidak berfungsi, bahkan kemaluannya juga sempat diinjak sama mereka,” ujar Fitri. 


Menurut Fitri tindakan para pelaku yang main hakim sendiri tidak pantas dilakukan. Apalagi atas kejadian itu menyebabkan nyawa suaminya melayang. 


Dia pun meminta agar polisi segera mengusut tuntas persoalan tersebut dan menegakkan hukum atas penganiayaan suaminya. 


“Ya kami sangat berharap agar ini kasus diusut, agar hukum di Indonesia ini ditegakkan jangan pilih kasih apalagi ada orang yang main hakim sendiri, kami minta agar hukum dapat ditegakkan,” ujar Fitri.(BG/TT)

TRENDINGMore