DAERAHNEWS

Korban Penganiayaan Lisna Mohon Perhatian Kapolres Padang Sidempuan

Sabtu, 29 April 2023, 17:15 WIB
Last Updated 2023-04-29T10:15:28Z
Lisna Wati Nasution korban penganiayaan tetangganya, memohon perhatian dan perlindungan Kapolres Padang Sidempuan


P.SIDEMPUAN-BERITAGAMBAR : 

Lisna Wati Nasution (29) warga Gang Tiang Bendera, Lingkungan III, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, memohon perhatian Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.



Pasalnya, terlapor D, pelaku penganiayaan terhadap Lisna Wati Nasution pada Kamis (27/4) kemarin masih bebas berkeliaran di lingkungan tempat tinggal mereka.


“Saya sudah buat laporan sesuai Laporan Polisi nomor LP/B/172/lV/2023/SPKT/Polres Padang Sidempuan/Polda Sumatera Utara,” kata Lisna Wati yang mengaku masih mengalami sakit di tubuhnya, Sabtu (29/4).


Diceritakan, kejadian berawal dari beberapa hari yang lalu terlapor D meludah dan melontarkan kata-kata kotor di hadapannya. Lisna mengaku tidak mengetahui apa sebabnya.


“Saya tidak ada urusan ataupun sangkut paut dengan dia. Tetapi dia tiba-tiba berbuat seperti itu ke saya,” kata Lisna yang baru pulang ibadah umroh dari Tanah Suci Makkah.


Karena masih bingung dengan perbuatan D yang tinggal berjarak 10 rumah dari kediamannya itu, Lisna membuat status Facebook dengan narasi bahasa Batak Angkola.


“Ahado masalahku rap ko, au nangge giot marbada rap ko. Idokon ko marjagal na asing au, bettak songoni do ho. Idokon ko baya sereku na palsu, tai nangge u parutangkon diho”.

 

Artinya. “Apa masalahku denganmu, aku tidak ingin berkelahi denganmu. Kau bilang aku berjualan yang lain-lain. Entah kaunya yang seperti itu. Kau bilang emasku palsu, tapi taknya pernah kuhutangkan samamu”.


Menurut Lisna, status medsos inilah yang membuat D terbawa perasaan dan mugkinan ada yang memanasi. Sehingga ia emosi dan menganiaya korban.


Saat itu Lisna sedang duduk di warung. Tiba-tiba dia didatangi D dan tanpa sepatah katapun langsung melakukan penganiayaan terhadap dirinya.


“Saya coba hendak melawan. Tetapi tertahan oleh kata-kata tetangga saya yang meminta jangan dilawan. Ibu baru pulang umroh, bisa jadi ini cobaan buat ibu,” kata Lisna menirukan ucapan tetangganya itu.


Selanjutnya ia membiarkan D memukul, mencakar dan menendanginya. Bahkan saat ia berupaya pergi dari lokasi itu, D masih menganiayanya sekali lagi.


Setelah meninggalkan lokasi, Lisna pergi membuat visum dan kemudian melaporkan penganiayaan terhadap dirinya itu ke Polres Padang Sidempuan.


Polisi sudah menerima laporan itu dan meresponnya seusia peraturan hukum yang berlaku. Meski demikian, Lisna Wati Nasution sangat berharap perhatian serius dan perlindungan dari aparat penegak hukum.


Ia masih sangat trauma dengan kejadian ini. Apalagi si pelaku masih bebas berkeliaran di lingkungan mereka di Tiang Bendera Batunadua.


“Mohon saya diperhatikan dan dilindungi, karena pelaku masih bebas berkeliaran di sini,” ujar Lisna yang kini telah didampingi pengacara dari kantor hukum Ridwan Rangkuti. (BG/PSP)




TRENDINGMore