NEWSSAMOSIR

Pererat Sinergi Cegah Stunting, Pemkab Samosir-Polres Gelar Rakor

Selasa, 11 April 2023, 17:35 WIB
Last Updated 2023-04-11T10:35:22Z
Pererat Sinergi Cegah Stunting, Pemkab Samosir-Polres Gelar Rakor. Tampak hadir pH Sekda Kabupaten Samosir Waston Simbolon, Kapolres AKBP Yogie Hardiman dan PJU Polres Samosir.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Penanganan stunting di Kabupaten Samosir terus dilaksanakan jajaran Pemkab Samosir dan Polres Samosir. 


Hal tersebut kembali ditegaskan oleh Bupati diwakili Pj Sekda Waston Simbolon saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) percepatan penanganan penurunan stunting di wilayah hukum Polres Samosir, di Aula Wira Pinandita Polres Samosir, Selasa (11/4).


Waston menyampaikan jika dirinya menyambut baik pelaksanaan rakor pada hari ini karena menjadi bentuk terciptanya sinergi antara Pemkab Samosir dengan pihak Polres.


“Penanganan stunting di wilayah Kabupaten Samosir harus menjadi perhatian yang serius untuk fokus dan mengawal kegiatan percepatan penurunan stunting.


“Pencegahan stunting diwilayah Kabupaten Karo harus menjadi perhatian serius, ini merupakan tugas kita bersama. Kepada para camat agar mengawal kegiatan percepatan penurunan stunting


Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H, S.I.K, M.H, menyampaikan Polres Samosir sangat mendukung percepatan penurunan angka Stunting di Wilayah Kab. Samosir.  


Semoga kegiatan ini menjadi kekuatan dan tanggungjawab kita bersama untuk mempercepat penanganan Stunting yang bertujuan untuk Kesehatan ibu dan anak


“Bahwa Stunting merupakan tanggungjawab kita bersama, oleh sebab itu dalam penanganannya diperlukan kerjasama antar instansi terkait sehingga penanganan Stunting nantinya dapat dilaksanakan dengan maksimal dan diharapkan dapat berjalan sesuai rencana,” ujar Yogie.


Polres Samosir siap mendukung dengan segala kekuatan yang berkaitan dengan mempercepat penanganan Stunting di Wilayah Samosir dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Polsek jajaran,”imbuhnya.


Kadis Kesehatan Kabupaten Samosir, dr. Dina Hutapea mengatakan Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.


Adapun data jumlah balita diukur PB/TK dan data balita Stunting di Kabupaten Samosir dari 2020-2023 adalah sebagai berikut :

1. Data jumlah balita diukur PB/TB di Kab. Samosir sebanyak 9.750 dan data jumlah balita Stunting, 1.110 (tahun 2020) 

2. Data jumlah balita diukur PB/TB di Kab. Samosir sebanyak 9.090 dan data jumlah balita Stunting, 1.233 (tahun 2021)

3. Data jumlah balita diukur PB/TB di Kab. Samosir sebanyak 9.283 dan data jumlah balita Stunting, 952 (tahun 2022)


4. Data jumlah balita diukur PB/TB di Kab. Samosir sebanyak 9.245 dan data jumlah balita Stunting, 854 (tahun 2023)


Adapun upaya Pemkab Samosir menurunkan Stunting berdasarkan Peraturan Bupati Samosir Nomor 67 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri usia 12-18 tahun yang bersekolah di SLTP dan SLTA


Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Samosir dr Priska Situmorang, mengatakan target prevalensi stunting Kabupaten Samosir Tahun 2022 sebesar 26,3% sedangkan hasil Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022 Prevalensi Sunting menjadi sebesar 25,02 % (turun 1,1 %).(BG/TS)



TRENDINGMore