NEWSSAMOSIRSUMUT

Himbauan Pemkab Samosir Terkait African Swine Fever

Jumat, 05 Mei 2023, 15:32 WIB
Last Updated 2023-05-05T08:32:21Z
Surat himbauan Dinas Ketahanan Pangan Samosir, terkait peningkatan penyakit ternak babi ASF.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui  Dinas Ketahanan Pangan Samosir, Timur Gultom, Jumat (5/5) mengeluarkan Himbauan terkait penyakit babi ASF (African Swine Fever) yang sedang mewabah.


Imbauan diantaranya menerangkan penyakit ASF adalah penyakit menular dan mematikan pada ternak babi yang disebabkan oleh virus African swine fever.


Himbauan Untuk tidak mendatangkan ternak babi dari luar Kabupaten Samosir. Selain itu juga masyarakat dihimbau untuk tidak memotong ternak yang sedang sakit, tidak membuang bangkai ke Danau Toba maupun sungai.


Dengan ini menghimbau kepada Masyarakat Kabupaten Samosir khususnya pedagang ternak babi, pengusaha rumah makan untuk tidak mendatangkan ternak babi dari Luar Samosir


Adapun gejala penyakit ASF ini mirip dengan gejala penyakit hog cholera antara lain demam dengan suhu tinggi (>41°C) pada ternak babi kemudian kehilangan nafsu makan, ternak babi muntah-muntah dan sulit bernafas.


Gejala lainnya yatu ternak babi diare dan mengalami kelumpuhan atau sulit berjalan lalu timbul bintik-bintik merah disekitar paha, perut dan leher ternak babi.


Jika menemukan gejala tersebut segera melapor kepada ke Kantor Kepala Desa, Kantor Camat, Penyuluh Pertanian Kecamatan dan ke Dinas Ketahanan Pangan Samosir.



Menyemprot  atau desinfektan kandang hingga 100 meter sekitar kandang minimal setiap dua kali seminggu dengan desinfektan (pembasmi hama), dan dapat juga menggunakan air deterjen.


Selain itu,  Pemkab Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan Ikut serta memantau keluar masuknya ternak babi ke Kabupaten Samosir. (BG/TS)

TRENDINGMore