DAERAHNEWSSUMUT

Masyarakat Singkuang Unjuk Rasa ke PT RPR

Rabu, 10 Mei 2023, 14:29 WIB
Last Updated 2023-05-10T07:29:27Z
Ratusan massa tertahan di areal PT RPR, Rabu (10/5). 


MADINA-BERITAGAMBAR : 

Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aksi massa Singkuang 1, Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal untuk menuntut hak plasma, Rabu (10/5) di gerbang PT RPR.


Gerbang kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit ini ditutup rapat saat massa di lokasi sekira pukul 09.15, sedangkan puluhan personel polisi berjaga-jaga.


Massa melakukan aksi massa di depan gerbang. Ketua Koperasi Perkebunan Hasil Sawit Bersama (KP-HSB) Sapihuddin, SPd.I, berorasi, bergema menggunakan pengeras suara.


Sapihuddin menjelaskan, masyarakat Singkuang 1 menuntut hak, menuntut kejelasan. “Kalaupun itu ada (lahan plasma, red), mana?,” teriaknya.


Ketua KP-HSB ini mengungkapkan, pihak perusahaan bersedia memberi hak plasma masyarakat, 100 ha. Belakangan terdengar 200 ha. “Seperti membeli kue atau barang, tawar-menawar,” ujarnya.


Dia mengatakan, mendapat kabar, lahan plasma Singkuang 1 akan dijadikan lahan plasma di Linggabayu. Massa langsung menolak.


Sapihuddin menegaskan, masyarakat menuntut hak 20 persen dari areal HGU. “Tuntutan kami jelas, 50 persen di dalam HGU, 50 persen di luar HGU wilayah MBG. Jadi, sekira 350 ha dari dalam, 350 ha di luar,” katanya.


Ditanya melalui saluran telepon seluler, sampai kapan aksi ini dilakukan? “Sampai kami memperoleh hak kami,” ujarnya.


Sapihuddin mengungkapkan, kalau tidak ada kepastian dalam beberapa hari ini, akan plotting lahan ke dalam perusahaan dan bergerak ke kantor Bupati Madina dan DPRD Madina.(BG/MAD)

TRENDINGMore