 |
| Ratusan Sepeda Motor Knalpot Brong Ditertibkan Di Parapat. |
PARAPAT-BERITAGAMBAR :
Polres Simalungun setidaknya menertibkan 100 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di kota wisata Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, Minggu (30/4).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, mengatakan bahwa penertiban tersebut dilakukan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman, tertib dan lancar di kawasan pariwisata Parapat.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, memimpin langsung penertipan sepeda motor pengguna knalpot brong di kota wisata Parapat, Minggu (30/4).(Waspada/Ist).
Dikatakan, penertiban knalpot brong atau knalpot berisik tidak sesuai standar sepeda motor tidak hanya di Parapat saja, tetapi dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Simalungun. Hal ini demi kenyamanan lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan tingkat modernitas.
” Didepan Open Stage Parapat ini yang menjadi tempat anak-anak muda berkumpul kita melakukan penertipan terhadap 100 unit kendaraan roda 2 yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai standart, knalpot berisik atau brong,” kata AKBP Ronald.
Lebih lanjut dikatakan, Parapat merupakan salah satu tempat di sekitaran Danau Toba yang menjadi daerah tujuan banyak wisatawan untuk datang berkunjung dari dalam ataupun luar daerah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam rangka nendukung program pemerintah untuk menjadikan kawasan Danau Toba sebagai lokasi Pariwisata Super Prioritas, pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Polres Simalungun memiliki peranpenting dalam menjaga situasi keamanan serta ketertiban masyarakat agar tetap aman dan kondusif.
Sebelumnya, disaat bulan Ramadan lalu, pihak Polres Simalungun melalui Polsek Parapat juga telah melakukan tindakan dan himbauan ke masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong saat berkunjung karena dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan selama bulan Ramadan.
” Kita lakukan upaya imbauan, pencegahan dan penindakan dengan humanis, agar para pengguna knalpot brong memahami bahwa kebisingan-kebisingan yang terjadi dapat mengganggu ketenangan dalam beribadah terutama di lokasi Pariwisata Parapat Danau Toba ini,” tandas Kapolres.
Menurutnya, suara berisik yang ditimbulkan dari knalpot-knalpot brong ini dapat menimbulkan keresahan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dan para wisatawan yang datang berkunjung, untuk itu kita berharap agar penggunaan knalpot yang tidak sesuai ini bisa diatasi dan tidak terjadi kembali. Ronald, sembari meminta kenderaan dikembalikan kenalpot standardnya.
Terkait penertiban tersebut, warga kota Parapat, Roy Sinaga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian Resor Simalungun. Diharapkan penertiban ini bukan hanya sekali ini saja, tetapi dapat dilakukan setiap hari agar memberikan dampak atau efek positif bagi pengguna knalpot brisik tersebut.(BG/SMG)
