 |
| Petugas dibantu warga saat mengevakuasi jasad korban. |
ASAHAN-BERITAGAMBAR :
Kantor Basarnas Medan memastikan seorang nelayan pencari ikan bernama Syamsul Bahri (58), yang hanyut karena terjatuh dari perahunya di Perairan Asahan, Selasa (6/6) lalu, berhasil ditemukan.
Warga Desa Bagan Asahan Baru itu ditemukan meninggal dunia, Rabu (7/6) di sekitar Muara Bagan Lampu Merah, Perairan Asahan. Lokasi ini berjarak sekitar 13 KM dari titik awal korban jatuh.
“Korban sudah kita dievakuasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Humas Kantor SAR Medan, Sariman S Sitorus dalam keterangannya yang diterima, Kamis (8/6/23).
Sariman mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari personel siaga Pos SAR Tanjung Balai Asahan pada Selasa siang.
Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian bermula saat korban berangkat dari rumahnya menuju laut menggunakan perahu kayu untuk menjaring ikan sekitar pukul 06.00 WIB.
“Namun, sekitar pukul 08.00 WIB salah seorang anak buah kapal (ABK) dari kapal nelayan yang melintas, melihat perahu korban berada di tengah laut, namun tanpa keberadaan korban,” ucapnya.
ABK tersebut kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak keluarga yang berada di darat dan diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
Selanjutnya Pos SAR Tanjung Balai Asahan bersama Crew Kapal SAR KN Sanjaya 248 yang bersiaga di Dermaga Panton Tanjung Balai langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian.(BG/TB)
