Unggahan tentang Kajari Batubara yang disebut berkomitmen memenangkan salah satu Capres dipastikan hoaks. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyatakan unggahan yang sempat viral di media sosial terkait adanya komitmen Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batu Bara untuk memenangkan calon presiden (Capres) tertentu adalah berita bohong alias hoaks.
Postingan tersebut berjudul, ‘BOCOR!!! Rekaman Perbincangan Antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari Batu Bara’, berisi rekaman suara dari beberapa orang, salah satunya disebut-sebut sebagai Kajari Batu Bara, Amru Siregar.
Unggahan yang dipositng akun Adr*** itu pun sempat viral melalui media sosial X dan TikTok.
“Unggahan di medsos itu dipastikan hoaks. Pimpinan sudah mengklarifikasikan hal itu ke Pak Kajari Batubara Amru Siregar. Beliau tidak tahu menahu tentang rekaman percakapan tersebut,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1/2024).
Yos melanjutkan, Kajari Batubara tidak pernah hadir atau berkumpul dengan Forkopimda terkait perihal pembicaraan yang beredar.
“Sekali lagi, unggahan di medsos itu dipastikan hoaks. Pak Kajari Batubara juga sudah mengklarifikasikan hal tersebut ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batubara. Kemudian, Pak Jaksa Agung juga menyarankan Kejatisu untuk melakukan klarifikasi melalui media,” jelasnya.
Selain itu, sambung Yos, Jaksa Agung juga mengusulkan agar kasus tersebut dilaporkan ke Bawaslu setempat dan pihak yang berwajib supaya tidak berkembang menjadi fitnah di tengah situasi politik yang sedang memanas.
“Kami tetap menjaga netralitas sebagaimana imbauan Pak Jaksa Agung. Jika ada ditemukan tindakan yang memihak kepada pasangan calon tertentu, maka akan ditindak tegas,” tandasnya. (BG/REL)