DAERAHNEWSSUMUT

Diduga Dianiaya, Seorang Siswa SMKN 1 di Nisel, Meninggal Dunia

Selasa, 16 April 2024, 09:42 WIB
Last Updated 2024-04-16T02:42:00Z

 


Yaredi Ndruru siswa SMKN 1 Siduaori di Kabupaten Nias Selatan, di duga korban penganiayaan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur, sempat menjalani perawatan di ruang ICU RS M. Thomsen Nias  meninggal dunia, Senin (15/4) malam. 


NISEL-BERITAGAMBAR : 

Yaredi Ndruru (17) siswa SMK Negeri 1 Siduaori yang diduga jadi korban penganiayaan dan kekerasan terhadap anak dan sempat dirawat beberapa hari di RS M.Thomsen Nias di Gunungsitoli dikabarkan telah meninggal dunia, Senin (15/4/2024) malam.


Ama Melsi Laia salah seorang kerabat Yaredi Ndruru kepada15/4) malam melalui telepon seluler membenarkan korban yang sempat dirawat di ruang ICU RS M.Thomsen Nias di Gunungsitoli sejak Sabtu (13/4/2024) malam akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Senin (15/4/2024) sekira pukul 19.40 WIB.


Mewakili keluarga, Ama Melsi Laia berharap kepada aparat penegak hukum khususnya Polres Nias Selatan secepatnya mengungkap kasus meninggalnya korban dan menangkap pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Sebelumnya Yatiria Telaumbnua orangtua Yaredi Ndruru telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anaknya yang diduga dilakukan oknum Kepala SMKN 1 Siduaori, SZ dengan memukul kepala korban beberapa kali dengan menggunakan tangan ke Polres Nias Selatan, Kamis (11/4/2024) lalu sesuai bukti laporan No : STTLP / B / 50 / IV /2024 / SPKT / Polres Nias Selatan.


Sementara Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian, Selsa (16/4/2024) membenarkan bahwa korban Yaredi Ndruru siswa SMKN 1 Siduaori telah meninggal dunia Senin (15/4/2024) sekira pukul 19:40 WIB di RS Thomsen di Gunung Sitoli.


“Informasi telah meninggalnya korban Yaredi Ndruru didapat dari anggota kita saat sedang menuju pulang ke Mapolres Nias Selatan setelah melihat kondisi korban Yaredi Ndruru di RS M Thomsen Nias di Gunungsitoli guna menindaklanjuti laporan polisi orangtua korban tersebut,” ujar Freddy Siagian.


Dijelaskan, setelah personel Sat Reskrim Polres Nisel meninggalkan RS M. Thomsen, mereka mendapatkan berita duka dari keluarga korban melalui sambungan telepon seluler yang menyampaikan bahwa Yaredi Ndruru telah meninggal dunia.(BG/NS)

TRENDINGMore