DAERAHNEWSSUMUT

386 Pangulu di Simalungun Studi Banding ke Jawa Barat

Selasa, 28 Mei 2024, 08:02 WIB
Last Updated 2024-05-28T01:02:20Z

 

Kegiatan peningkatan kapasitas Pangulu di Simalungun di salah satu hotel di Bandung.


SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :

Sebanyak 386 orang Pangulu (Kepala Desa) dari Kabupaten Simalungun baru-baru ini mengikuti program peningkatan kapasitas atau studi banding ke Desa Wisata Cibodas Kecamatan Lembang di Bandung Barat Propinsi Jawa Barat selama 4 hari.


Salah seorang Pangulu mengungkapkan, kegiatan itu sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan mengenai perencanaan keuangan dan kewenangan nagori (desa).


“Kita juga mengunjungi Desa Wisata Cibodas untuk meniru administrasi desa dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujarnya saat dihubungi pada Senin (27/5/2024).


Namun, ia mengakui, bahwa menerapkan pengelolaan BUMDes seperti di Desa Cibodas di daerahnya, terutama di kawasan Kecamatan Dolok Silau, tidaklah mudah. Menurutnya, perbedaan persoalan yang dihadapi oleh kepala desa di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera cukup signifikan.


“Di sana, BUMDes tidak hanya mengelola wisata, tetapi juga pertanian dan peternakan. Namun, sulit untuk diterapkan di sini, karena masyarakat kita terkadang kurang mendukung dan menganggap BUMDes hanya akan menguntungkan oknum Pangulu,” katanya.


Dalam kesempatan itu, dia bilang, Pemkab Simalungun juga mengingatkan tentang pengelolaan dana desa. “Diingatkan juga agar lebih berhati-hati dalam mengelola dana desa,” imbuhnya.


Supaya BUMDes di Simalungun dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh warga desa, Pangulu ini berharap adanya dukungan lebih dari seluruh masyarakat.


Kendati demikian, kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbeda menurutnya menjadi tantangan dalam mengadopsi model sukses dari daerah lain. “Tantangan juga untuk menerapkan di nagori kita, mengingat kondisi sosial dan budaya yang berbeda,” pungkasnya.


Sebelumnya diberitakan, seluruh Pangulu di Kabupaten Simalungun akan melakukan peningkatan kapasitas di Bandung mulai Selasa sampai Jumat (14-17/5/2024).


Informasi itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Nagori pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun, Robert Kennedy Silalahi. “Iya berangkat semua (Pangulu), ke Bandung, peningkatan kapasitas sampai hari Jumat,” katanya, pada Senin (13/5/2024) lalu.


Biaya keberangkatan, kata Robert, berasal dari APBD Kabupaten Simalungun. “Semua ikut, karena biayanya kan dari APBD. Semua dibiayai, tinggal ikut saja,” pungkasnya.(BG/SMG)

TRENDINGMore