DAERAHNEWSSUMUT

Kejari Padangsidimpuan Tahan AN Honorer PMD Kasus Pemotongan ADD 2023

Selasa, 02 Juli 2024, 11:10 WIB
Last Updated 2024-07-02T04:10:43Z

 

Tersangka AN saat disamping Kajari Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar SH MH dan staf menuju mobil tahanan di Kantor Kejari Padangsidimpuan, Senin malam (1/7/2024).


PADANGSIDIMPUAN-BERITAGAMBAR  :

Kejari Padangsidimpuan menahan AN, tenaga honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan, Senin malam (1/6/2024).



AN pakai rompi pink saat keluar dari Kantor Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, Jalan Serma Lian Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan. Dia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) TA 2023.


Kajari Padangsidimpuan Dr Lambok MJ Sidabutar SH MH didampingi Kasi BB Elan Jaelani SH MH, Kasubbag Pembinaan Arga J P Hutagalung SH MH dan para staf Kejari tampak mendampingi tersangka sebelum masuk mobil tahanan sekitar pukul 23.04 WIB.



AN mengenakan rompi tahanan warna pink menuju mobil tahanan yang sudah parkir didepan Kantor Kejari Padangsidimpuan rencananya dibawa ke Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.


Tampak juga Kepala Inspektorat, Sulaiman Lubis dan Direktur RSUD Kota Padangsidimpuan, drg Susanti MKM saat mendampingi tim medis untuk memastikan kesehatan tersangka AN sebelum ditahan.


Kajari Lambok MJ Sidabutar belum berkomentar terkait penahan ini. Namun, sebelumnya ia berkomitmen menuntaskan kasus korupsi di Kota Padangsidimpuan, salah satunya kasus dugaan pemotongan Alokasi Dana Desa Tahun 2023.


Kadis PMD Kota Padangsidimpuan, IF dan AN sudah dilakukan pemanggilan, namun keduanya tidak kooperatif, sehingga dilakukan pemanggilan paksa.(BG/PSP)




TRENDINGMore