DAERAHNEWSSUMUT

Polsek Sunggal Grebek Basis Narkoba di Jalan Klambir V, 1 Pria Tewas

Sabtu, 06 Juli 2024, 12:04 WIB
Last Updated 2024-07-06T05:04:39Z
Polisi memasang police line di lokasi penggerebekan.



MEDAN-BERITAGAMBAR :



Seorang pria dikabarkan tewas menyusul penggerebekan yang dilakukan personel Polsek Sunggal di Jalan Klambir V, Gang Tower, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Kamis (4/7/2024) sekira pukul 21.00 WIB.


Informasi diperoleh mistar.id, pria itu tewas setelah melompat pagar setinggi lebih kurang 5 meter.


Pria itu bersama seorang temannya, yang akibat aksi tersebut juga mengalami patah tulang kaki. Saat ini, pria yang selamat disebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bina Kasih.



Menurut warga sekitar, inisial AM (39), Sabtu (6/7/2024) pria yang tewas biasa disapa dengan Ucok Bolon, warga Jalan Pria Laut. Sementara rekannya belum diketahui identitasnya.


“Ucok Bolon katanya,” kata AM.


Saat penggerebekan itu terjadi, menurut AM, diduga Ucok Bolon dan rekannya berupaya kabur dari sergapan petugas.


Namun apes, pria berambut gondrong itu tewas seketika saat melompat ke parit yang tak jauh dari rel kereta api.


“Satu lagi nggak tahu namanya, tapi katanya sudah cengap-cengap juga di parit itu,” lanjutnya.


Menurut pria yang tinggal tidak jauh dari lokasi itu, dalam penggerebekan itu, personel Polsek Sunggal dibantu anggota Brimob. Hingga pukul 23.00 WIB, petugas berangsur-angsur meninggalkan lokasi.


“Awalnya Sunggal (Polsek), mungkin minta bantuan sama Brimob. Karena terakhir saya tengok Brimob masuk 1 motor (mobil),” jelasnya.


Sementara itu warga lain, Agam (48) mengatakan, bahwa lokasi tersebut merupakan basis peredaran narkoba. Menurutnya, hampir setiap malam di lokasi tersebut sering terdengar keributan.


“Kadang betumbuk (berkelahi) orang di situ. Kadang laki-laki sama perempuan yang ribut. Pokoknya hampir setiap malam ada saja yang kita dengar di situ,” ungkapnya,


Lanjut Agam, di lokasi biasanya selalu diawasi oleh salah seorang penjaga di depan gang tersebut. Namun saat penggerebekan kemarin terjadi, diduga petugas yang ‘piket’ kehabisan baterai handphone (HP).(BG/MeD)



TRENDINGMore