Perayaan Deepavali di Kuil Shri Mariamman, Kamis (31/10//24) pagi. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Ratusan umat Hindu di Kota Medan padati Kuil Shri Mariamman untuk merayakan Deepavali yang digelar, Kamis (31/10/24).
Ketua Kuil Shri Mariamman, Panditem Chandra Bose mengatakan perayaan Deepavali tahun ini dimulai sejak pukul 05.30 WIB.
“Acara dimulai dengan Puja dan dilanjutkan dengan Bhajan atau melantunkan doa. Selanjutnya kita persilakan mereka untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga,” katanya saat ditemui Mistar.id seusai ritual keagamaan, Kamis pagi.
Ia juga menjelaskan bahwa tema dari perayaan Deepavali tahun ini didefinisikan dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, termasuk memenangkan dharma dan mengalahkan adharma.
Baca juga: Persiapan Kuil Shri Mariamman Menyambut Deepavali
Pada momen Deepavali kali ini, ia juga mengimbau umat Hindu untuk tetap menjaga kerukunan beragama, serta mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.
“Sekarang sedang ada Pilkada serentak, saya juga mengharapkan semua orang dapat mendukung berdasarkan hati nurani dan didasarkan dengan Pancasila,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan, Subenthiren, mengucapkan selamat Deepavali dan berharap agar semua orang mendapatkan berkat.
Ia juga mengharapkan masyarakat Hindu Tamil harus terus melestarikan baju adat.
Baca juga: Tokoh India di Medan: Perayaan Deepavali Diharapkan Bisa Dirasakan Semua Masyarakat
“Saya mengharapkan untuk tahun depan, kita dapat terus melestarikan baju adat kita ini. Agar orang-orang tau bahwa kita adalah orang Tamil, jadi tidak terlupakan,” ucapnya.
Terpisah salah seorang warga yang mengikuti perayaan Deepavali, Jegedish Waran Shagi (24), mengungkapkan persiapan yang dilakukan memperindah dekorasi, membuat kue, dan membeli baju baru.
“Kami buat dekorasi, seperti lampu atau lilin, ada juga kolam yang dihias warna-warni, buat kue juga. Selain itu, beli baju baru tentu gak boleh ketinggalan,” ujarnya.
Dalam merayakan Deepavali kali ini, pemuda yang akrab disapa Jeg itu mengaku harus mengambil cuti kerja, lantaran Deepavali tidak menjadi libur nasional.
“Karena dari tahun ke tahun tidak pernah ada libur nasional saya ambil cuti 1 sampai 3 hari untuk merayakan Deepavali,” pungkasnya. (BG/OL)