DAERAHNEWSSUMUT

Gubsu Bobby Nasution Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026

Senin, 05 Mei 2025, 17:12 WIB
Last Updated 2025-05-05T10:12:44Z
Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution, bergambar bersama dengan peserta usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrembang RPJMD) 2025- 2029 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026 Sumut. 


MEDAN-BERITAGAMBAR :
Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrembang RPJMD) 2025- 2029 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026 Provinsi Sumatera Utara, yang digelar di Aula Raja Inal Siregar Lantai ll Kantor Gubsu, Jalan P. Diponegoro, Medan. Senin (5/5/2025).


Bobby Nasution, mengatakan sama-sama kita ketahui Musrenbang ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya untuk merencanakan pembangunan RPJMD 2025 - 2029 RKPD 2026 Provinsi Sumatera Utara.



“Pemerintah Provinsi Sumut telah menetapkan 9 target sasaran utama, yang sekaligus indikator makro pembangunan dari tahun 2025 sampai 2029,” katanya.


Gubsu menyebut sembilan target indikator - indikator tersebut meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Kontribusi PDRB Provinsi Sumut, Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka, Penurunan Kemiskinan, Tingkat Indeks Manusia, Generation, Peningkatan Indeks Kualitas Hidup dan Penurunan Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca. 


“Yang jadi poin utama menjadi landasan seluruh indikator adalah pertumbuhan ekonomi, karen dari pertumbuhan ekonomi akan menarik delapan indikator lainnya,” sebutnya.


Gubsu menargetkan di provinsi sumatera utara per tahunnya nilai investasi yang harus dicapai itu kurang lebih harus mampu mencapai Rp 100 Triliun per tahunnya.


“Itulah target yang kami sampaikan, target yang kami buat dan target tersebut sudah saya sampaikan langsung ke menteri investasi saat berjumpa dengan bapak menteri,” ungkapnya.


Ia juga meminta kepada para kepala daerah se-Sumatera Utara untuk meresume, dibuat rangkuman dan catatan kira - kira apa yang diperlukan selain perizinan dasar dipercaya dan diakselerasi, kira - kira insentif apa yang diberikan untuk meningkatkan investasi yang ada di daerah masing - masing.


“Ketika investasi masuk, ketika investasi berjalan dengan baik semua indikator akan menarik semuanya, termasuk menarik nilai pengangguran yang akan berkurang, hal - hal seperti yang harus kita buat. Sehingga kegiatan investasi yang ada di Sumatera Utara yang Rp. 100 Triliun dapat tercapai,”ujarnya.


Menutup sambutannya, Gubsu menyampaikan perencanaan yang baik itu bukan perencanaan mimpi, bukan perencanaan enak dicakapi ada foto yang di tampilkan di layar tapi susah dikerjakan, perencanaan yang baik punya target yang baik bisa dilaksanakan dengan baik.



“Jadi saya minta yang sudah disampaikan, yang sudah direncanakan harus bisa dilaksanakan. Bukan hanya harus kita tampilkan di lapangan sehingga apa yang kita bicarakan, apa yang ditampilkan di layar bisa dirasakan oleh masyarakat Sumatera Utara,”katanya.


Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Sumut Erni Ariyanti Sitorus SH. M.Kn, berharap melalui acara ini kita dapat menghasilkan RPJMD dan RKPD yang berkualitas yang dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan juga kemakmuran masyarakat Sumatera Utara. Sehingga terwujud pembangunan Sumut yang unggul, maju dan berkelanjutan.


Kegiatan musrembang dilanjutkan dengan mendengarkan paparan materi yang dibawakan oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. A. Fatoni M.Si, Deputi Bidang Pangan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Leonat Teguh Sambodo, mewakili Menteri Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Inspektur Harianto, juga mewakili Menteri Investasi dan Hilirisasi Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Imam Suwaji.


Turut hadir, Deputi Bidang Pangan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Leonat Teguh Sambodo, Wakil Gubsu H. Surya B.Sc, Forkopimda Provsu, Para Kepala Daerah se Sumut, Kepala Bappeda Labuhanbatu, Kepala BPKAD Labuhanbatu, Kepala Bapenda Labuhanbatu, Insan Pers, dan tamu undangan lainnya.(BG/MED) 

TRENDINGMore