NEWSPERISTIWASUMUT

Satu Petani di Pollung Saat Berupaya Padamkan Kebakaran Lahan

Senin, 21 Juli 2025, 00:04 WIB
Last Updated 2025-07-21T00:06:23Z

 

Pihak Kepolisian meninjau lokasi. 

MEDAN-BERITAGAMBAR :

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), mengakibatkan seorang wanita tewas di ladangnya sendiri, di Dusun VI Albung, Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas.


Berdasarkan data diperoleh, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Bermula korban Juliana Banjarnahor (27) ibu satu anak bersama suaminya Haris Saharif, yang keduanya sebagai petani membersihkan ladang mereka atau di lokasi kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB.


Lalu pasangan suami istri ini, membakar semak belukar yang ada di ladang tersebut. Namun saat itu, angin berhembus kencang sehingga api naik membakar ke arah ladang tetangga mereka, yang juga ditumbuhi pohon pinus dan penyadapan getah pinus.


Selanjutnya, melihat hal tersebut korban naik ke arah atas atau kebun pinus, untuk berupaya memadamkan api. Sedangkan suaminya memadamkan dari arah bawah.


Diduga korban pingsan pada saat berupaya memadamkan, karena menghirup asap yang datang dari arah bawah dan saat itu api naik dari arah ladang mereka ke atas. Sehingga membakar tubuh korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.


"Korban bersama suaminya membakar (semak belukar) di ladangnya seperti kronologis di atas. Dan terperangkap oleh api, akibat pergerakan angin yang cepat menyebarkan api," sebut Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Zainuddin Harahap, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/7/2025).


Melihat kejadian itu, suami korban menghubungi keluarganya melalui telpon selular, sekitar pukul 12.21 WIB. Untuk meminta pertolongan atas kebakaran yang menewaskan istrinya tersebut.


Selanjutnya, keluarga korban bersama warga sekitar dan pihak terkait, melakukan pemadaman api di ladang korban tersebut, hingga pukul 13.30 WIB. Api berhasil dipadamkan di lokasi kejadian itu.


Setelah api padam, terlihat tubuh korban tergeletak di tanah dan sudah meninggal dunia, serta memberitahukan kepada saksi-saksi yang lain. Kini, kasus kebakaran lahan, yang menewaskan seorang wanita tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.


Dengan tingginya risiko Karhutla, Zainuddin mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak sembarangan membakar untuk membuka lahan atau yang lainnya, yang dapat memicu kebakaran tersebut.


"Imbauan kepada masyarakat, upayakan menghindari cara membersihkan perladangan dan pertanian, dengan cara membakar mengingat suhu dan kondisi cuaca panas (kemarau). Hal ini, untuk mencegah hal-hal, yang tidak diinginkan ke depannya," imbau Zainuddin.(BG/HH) 



TRENDINGMore