 |
| Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Lumbantoruan M. Eng didampingi Kadisnaker Taput Josua Hutabarat membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi P-APBD Tahun Anggaran 2025 dan Pelatihan Berbasis Proyek DIPA BBPVP Medan. |
TAPUT-BERITAGAMBAR :
Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Lumbantoruan, didampingi Kadisnaker Taput Josua Hutabarat membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi P-APBD Tahun Anggaran 2025 dan Pelatihan Berbasis Proyek DIPA BBPVP Medan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Utara di Aula UPTD Balai Latihan Kerja Silangkitang, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja lokal serta mendorong terciptanya wirausaha mandiri di Kabupaten Tapanuli Utara. Tahun ini terdapat empat bidang kejuruan, yaitu Menjahit Pakaian Wanita, Teknik Bangunan Meubelair, Teknik Las, Pengoperasian Tools Generative AI untuk Konten dan Bisnis
Dalam arahannya, Wakil Bupati Tapanuli Utara menyampaikan agar para peserta benar-benar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Siapa yang tidak menaruh hati dalam pelatihan ini, pasti tidak akan berkembang. Sayang kalau kesempatan ini disia-siakan,” tegasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya memiliki keunikan dan spesialisasi dalam setiap usaha agar mampu bersaing di dunia kerja.
“Setiap pekerjaan harus dijalani secara bertahap dan memiliki target yang jelas. Jangan berhenti belajar,” tambahnya.
Khusus bagi peserta pelatihan Generative AI, Wakil Bupati memberi tantangan untuk membuat video promosi program unggulan Pemkab Taput, yaitu SAITAPIAS dan TAPAMAJUMA, sebagai bentuk penerapan langsung hasil pelatihan.
“Kita masih perlu berpikir lebih kreatif untuk menghasilkan produk yang benar-benar unik dan bernilai jual. Harapan saya, setelah 18 hari pelatihan ini, peserta menjadi lebih maju dan inovatif,” pesan beliau menutup sambutan.
Pelatihan ini diikuti oleh 64 peserta dengan total durasi kegiatan 18 hingga 20 hari diikuti dengan program On the Job Training hingga Desember 2025.(BG/TU)
