Petugas Sat Lantas Polres Simalungun sedang mengatur arus lalu lintas di sekitar jembatan amblas, Sabtu (7/11) sejak petang hingga malam. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR.COM
Jembatan penghubung jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di perbatasan wilayah Kota Pematangsiantar dengan Kabupaten Simalungun, di kawasan Sigagak, Kecamatan Tapian Dolok, amblas, Sabtu (7/11) petang. Akibat amblasnya jalan dimaksud, sistim transportasi dari arah Medan maupun sebaliknya menjadi terganggu.
Untuk mengatasi kemacetan di lokasi itu, Sat Lantas Polres Simalungun terpaksa memberlakukan sistim buka tutup, karena kondisi jalan amblas hanya dapat dilalui satu jalur kenderaaan.
" Sementara ini kami berlakukan sistem buka tutup, untuk mengurai kemacetan. Untuk kendaraan dari arah Medan menuju Kota Pematangsiantar akan kita berhentikan dahulu selama dua puluh menit dan ini dilakukan secara bergantian dari arah sebaliknya," ucap Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, melalui Kasat Lantas, AKP Jodi Indrawan, Sabtu (7/11) malam.
Dikatakan, pemberlakuan sistem buka tutup untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Apalagi kondisi jembatan tidak memungkinkan lagi dilalui dua jalur kenderaan.
Dia juga menambahkan, terkait amblasnya jembatan dimaksud telah dikoordinasikan dengan pihak terkait, untuk segera ditangani. Bahkan pihak Sat Lantas Polres Simalungun sedang melakukan survey hntuk pengalihan arus lalu lintas.
" Saat ini juga sedang dikaji jalur alternatif untuk menuju Kota Pematangsiantar atau sebaliknya," tandas Jodi.
Warga setempat menyebutkan, amblasnya fisik jalan di jembatan Sigagak tersebut akibat diguyur hujan deras yang berlangsung Sabtu (7/11) hingga petang. Warga mengaku sangat khawatir kerusakan fisik jembatan akan bertambah meluas. Apalagi akhir-akhir ini hujan deras sering melanda daerah itu.
" Kalau tidak segera diatasi, kita khawatir seluruh pisik jembatan akan amblas, sehingga kenderaan sama sekali tidak bisa lewat," ujar U.Saragih warga setempat.(net)