NEWSSUMUT

Luhut Binsar Panjaitan : BPODT Akan Dipimpin Orang Batak

Jumat, 18 Desember 2020, 15:06 WIB
Last Updated 2020-12-18T08:06:06Z

 

Luhut Binsar Panjaitan foto bersama Angela Tanoesoedibjo, Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian dengan tokoh adat Sibisa dan seluruh Forkopimda Toba.

TOBA-BERITAGAMBAR.COM

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) akan dipimpin oleh pemuda Batak yang paten. Pernyataan ini disampaikan Luhut dalam pidatonya pada penyelengaraan Indonesia-China Tourism and Investment Forum for 5 Key Super Priority

Tourism Destinations' di Kaldera Toba Sibisa, Kabupaten Toba, Jumat (18/12).


Pernyataan Luhut ini sebagai jawaban orang Batak yang selama ini meminta pemerintah memilih orang Batak untuk memimpin BPODT. Saat ini, kata Luhut, pemerintah sedang mencari figur pemuda Batak yang paten dan memiliki kemampuan untuk memimpin BPODT. 


"Saat ini organisasinya sudah jadi, kita sedang mencari sosok yang tepat sebagai awaknya untuk memimpin organisasinya. Orangnya harus independen dan orang market. Sekarang head hunter sudah dibuat untuk mencari itu. Kita berharap organisasi ini akan jadi semua dengan manusianya pada pertengahan Januari tahun depan," ujar Luhut.


Terkait pengembangan Kaldera Toba dikatakannya, pemerintah saat ini menjalin hubungan yang sangat baik dengan beberapa negara maju antara lain China, Kanada, Qatar dan Hongkong. 


Khusus China, Luhut mengapresiasi kerjasama yang sudah terjalin selama 70 tahun. Dia mengatakan Indonesia akan mewarnai kerjasama dengan baik untuk menambah erat hubungan kedua negara.


"Banyak kerjasama kita dengan Tiongkok yang saat ini berjalan dengan baik. Ke depan masih banyak lagi yang bisa kita kerjasamakan. Bulan depan mudah-mudahan menteri luar negeri China datang ke mari, nanti kita minta mereka bangun satu hotel di sini," ucap Luhut.


Dalam kesempatan tersebut, Tokoh Adat Sibisa memberikan ulos sebagai tanda penghormatan kepada Luhut Binsar Panjaitan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian.


Kepada seluruh masyarakat Batak, Luhut meminta agar mendukung program pemerintah dalam pengembangan kawasan Danau Toba, lebih disiplin dalam bekerja dan lebih ramah kepada orang yang datang. Tak Luput, Luhut mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di wilayah Toba, terbukti dari rendahnya jumlah warga yang terpapar.


"Vaksin Covid-19 sudah mulai tiba di Indonesia. Sebelum masa vaksin selesai, saya berharap semua kita harus patuh pada protokol kesehatan sebab ini menyangkut kemanusiaan dan saya menghimbau agar kita tetap menjaga kebersihan dan tetap setia pada protokol kesehatan," pungkas Luhut. 


Sebelum meninggalkan Kaldera Toba, Luhut menyempatkan diri mendokumentasikan beberapa foto bersama Angela Tanoesoedibjo dan Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian dengan latar Danau Toba di Desa Wisata Sigapiton. (net)




TRENDINGMore