 |
| Ternak lembu milik warga mati dengan kondisi tercabik akibat dimangsa harimau. |
BESITANG-BERITAGAMBAR :
Seeokor ternak lembu milik masyarakat mati dengan kondisi tubuh tercabik-cabik akibat dibangsa harimau di kawasan perladangan daerah Sei. Bamban, Desa Bukitmas, Kec. Besitang, Senin (11/1).
Kades Bukitmas, Wahid, melalui Sekdes, Musa Tarigan, kepada Waspada mengatakan, ternak lembu milik Parmo, 45, ditemukan warga mati di dengan kondisi mengenaskan subuh sekira pukul 04:00.
Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir, warga melihat sosok harimau melintas di jalan Dusun Aras Napal Kiri dan Dusun Aras Napal Kanan. "Kemunculkan hewan buas ini tentu membuat warga di kedua dusun merasa takut," ujarnya.
Musa Tarigan mengatakan, pihak desa segera melaporkan peristiwa ini kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut dengan harapan agar harimau ini dapat diperangkap dan dikembalikan ke habitatnya.
"Ini masalah serius, sebab masyarakat saat ini sudah sangat resah," kata Sekdes seraya mendesak pihak BKSDA secepatnya turun ke Desa Bukitmas untuk mengatasi masalah ini, sebelum harimau memangsa warga.
Menurut catatan Waspada, April 2020 lalu, seorang petani tewas dengan kondisi cukup mengenaskan di mana tubuh korban tercabik-cabik akibat dimangsa seekor harimau di kawasan TNGL, persisinya di Sei. Bamban, Resort Sekoci, Desa PIR ADB Kec. Besitang.
Mayat, Ramelan, 42, warga Desa Harapan Makmur, Kec. Sei Lepan, ditemukan warga tak jauh dari gubuk tempat istirahatnya. Saat ditemukan, kondisi leher korban putus, alat kelamin dan isi perut habis disantap sang 'raja hutan'.(BG/Net)
