EKONOMINASIONALNEWS

Hasil Kunjungan Menlu RRT ke Danau Toba, Bangun RS Internasional dan Pusat Herbal

Minggu, 17 Januari 2021, 14:14 WIB
Last Updated 2021-01-17T07:15:24Z

 

Pertemuan Menlu RRT Wang Yi dan Menko Kemaritiman, Luhut Panjaitan di Parapat Danau Toba.

JAKARTA-BERITAGAMBAR

Pemerintah Indonesia dan Cina menyepakati sejumlah kerja sama di bidang ekonomi setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi ke Sumatera Utara dan Jakarta berlangsung. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah meneken nota kesepahaman (MoU) proyek two countries twin park dengan Cina. 


"Tujuan kerja sama ini untuk membangun model baru industri antara Indonesia dan Tiongkok," kata Luhut dalam keterangan tertulis. 


Kerja sama ini membuka kesempatan kedua untuk membangun rumah sakit internasional yang mumpuni. Selain itu, kerja sama memungkinkan Indonesia dan Cina melakukan pertukaran dokter dan tenaga kesehatan hingga berkolaborasi untuk melakukan riset dan teknologi.


Luhut lantas mengajak perguruan tinggi Cina melakukan kerja sama riset di bidang herbal. Luhut mengatakan pusat obat herbal potensial dikembangkan di Indonesia karena 40 persen penduduk mengandalkan obat ini untuk menjaga kesehatan. 


Pemerintah Indonesia, kata dia, tengah menyiapkan area seluas 500 hektar di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang akan difungsikan sebagai Pusat Herbal dan Hortikultura. Luhut menjelaskan, di lokasi ini akan didirikan area demo pertanian, kantor, tempat tinggal, guest house, laboratorium, dan ladang pengumpulan plasma nutfah.


Pada masa mendatang, tutur Luhut, perusahaan asal Cina juga dapat melakukan investasi di Indonesia, khususnya di bidang hilirisasi industri, mobil listrik, dan baterai lithium.

“Investasi Tiongkok di Indonesia telah memenuhi 4+1 Rule of Thumb yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia," kata Luhut.


Tak hanya kerja sama twin park, Luhut mengajak Cina memperkuat kerja sama di bidang lain di tengah pandemi. Luhut memungkinkan adanya kerja sama perdagangan untuk burung walet hingga buah-buahan. 


"Indonesia memiliki sumber daya yang kaya sehingga diharapkan Indonesia dapat memperluas pasar produknya di RRT, termasuk akses bagi produk sarang burung walet, perikanan, buah tropis, dan batu bara,” kata dia. (dtc)

TRENDINGMore