NASIONALNEWSPERISTIWA

Debt Collector Ribut Dengan Babinsa Viral di Medsos, Koordinator Minta Maaf ke TNI

Selasa, 11 Mei 2021, 04:19 WIB
Last Updated 2021-05-10T21:20:12Z

 

Koordinator Debt Collector, Hendrik Liatumu, meminta maaf kepada TNI.

JAKARTA-BERITAGAMBAR :

Kasus video viral sejumlah orang tergabung dalam mata elang (Debt Collector) mengepung seorang anggota TNI-AD, berujung permintaan maaf. Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh koordinator alias korlap debt collector Hendrik Liautumu kepada institusi TNI khususnya kepada anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/Jakarta Utara, Serda Nurhadi yang saat itu menjadi sasaran para tukang palak tersebut.


"Saya yang ditugaskan sebagai eksekutor untuk mengambil mobil tersebut pada saat kejadian itu. Saya dan rekan-rekan sebesar-besarnya meminta maaf kepada terutama TNI Angkatan Darat dan bapak Babinsa bapak Nurhadi," kata Hendrik saat konferensi pers di Makodam Jaya, Jakarta pada Senin, (10/5).


Hendrik mengakui dirinya bersama 10 orang rekannya telah melakukan kesalahan dan tidak menghargai keberadaan anggota TNI yang saat itu berupaya membantu masyarakat. Ia pun siap mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukannya itu



"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya pak, atas apa yang kita lakukan kemarin itu salah sebenarnya. Saya menyesal dengan apa yang saya lakukan kemarin," tuturnya.


"Saya akan bertanggung jawab dengan apa yang kami perbuat dengan hukum yang berlaku," sambung dia.


Ia menyebutkan bahwa pada saat ditugaskan untuk mengambil sebuah kendaraan, ia juga mengantongi surat tugas untuk mengeksekusi kendaraan tersebut. Namun ia mengaku khilaf hingga akhirnya melakukan perbuatan yang melanggar hukum.


"Kalau secara aturan saya paham. Cuma mungkin kemarin karena memang sudah klien kita sendiri sampai terjadi kayak begitu. Saya mengakui bahwa tindakan saya keluar dari jalur," lanjutnya.


Diketahui sebelumnya sebuah video viral di media sosial yang menampilkan seorang anggota TNI tengah dikepung oleh sekelompok orang yang diduga debt collector.


Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menjelaskan, bahwa anggota TNI yang dikepung tersebut Serda Nurhadi anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi pada Kamis lalu, 6 Mei 2021, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu Serda Nurhadi tengah berada di Kantor Kelurahan Semper Timur dan mendaat laporan dari anggota PPSU/Satpol PP atas nama Muhammad Abduh.



TRENDINGMore