NEWSPARIWISATAPERISTIWASAMOSIR

Bupati Samosir Rakor Pengembangan Kepariwisataan Danau Toba

Kamis, 10 Juni 2021, 18:10 WIB
Last Updated 2021-06-10T11:10:51Z

 

Bupati Samosir Vandiko T Gultom, menghadiri Rakor percepatan pembangunan kepariwisataan di Danau Toba. 

SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom,  menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,  di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Kamis (10/6). Rapat Koordinasi dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.


"Komunikasi dengan seluruh stakeholder pariwisata di Kawasan Danau Toba harus diintensifkan. Sebab, percepatan industri pariwisata harus dilakukan di sana. Dengan begitu, perekonomian kembali bergairah," ungkap Bupati Samosir Vandiko.


"Akan ada banyak rumusan dan kesepakatan yang bisa dicapai dari pertemuan ini. Dengan kehadiran para pemimpin daerah, program percepatan yang diputuskan bisa langsung diterapkan. Menunjang aktivitas pariwisata," tambahnya.


Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan melibatkan banyak pengambil kebijakan, pertemuan ini memiliki sasaran strategis. Ada identifikasi potensi daerah wisata baru, mengenali permasalahan yang menjadi kendala dalam pembangunan dan pengembangannya. Pertemuan ini juga merencanakan pengembangan dan pembangunan di daerah wisata potensial tersebut. 


Lebih lanjut, pengembangan konsep juga akan diberikan agar destinasi wisata tersebut menjadi tujuan wisata terintegrasi. Tidak kalah penting adalah tercapainya kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pertumbuhan UMKM.


Sandiaga menambahkan, kunjungan wisatawan di Danau Toba harus dinaikkan.

"Sejak awal kami sudah memiliki formulasi untuk menggerakan kembali industri pariwisata Danau Toba. Dengan situasi seperti ini, maka penerapan protokol kesehatan harus ditingkatkan. Pelaku industri pariwisata harus mengoptimalkan teknologi informasi, lalu membentuk desa wisata," tutupnya.(BG/TS)




TRENDINGMore