Kaki pelaku jambret di gerbang Tol Bandar Selamat, ditangkap Polisi |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Muhammad Lukmana alias Congot, pelaku jambret dengan modus isi voucher kartu tol yang sempat viral di sosial media ditangkap polsek Percut Seituan.
Congor diamankan dikediamannya di Jalan Pertiwi, Gg Warisan, Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung pada Jumat, (11/6).
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 10 kali.
Polisi menembak kaki kedua pelaku saat ditangkap.
"Apabila ada masyarakat yang ingin menambah pulsa kartu tol. Biasanya karena saldonya kurang mereka kemudian turun untuk menambah saldonya."
"Nah, modusnya dengan cara mendatangi mobil yang berhenti. Mendatangi mobil, kemudian membuka pintu dan kemudian mengambil barang-barang yang ada di mobil," Kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko saat memaparkan kasus penjambretan di Polsek Percut Seituan, Sabtu (12/6/2021).
Dalam aksinya, pelaku dibantu oleh temannya yang menunggu dibalik tembok yang berbatasan dengan jalan Tol dan pemukiman warga.
Setelah melakukan aksinya pelaku lalu kabur dengan rekannya yang sudah menunggu menggunakan sepeda motor.
Riko menuturkan, Polsek Percut Seituan berhasil meringkus dua orang lainnya yang berperan sebagai penadah barang curian tersebut. Sementara satu orang lagi masih dalam proses pengejaran
Kedua penadah yakni, Rizky Pinem dan Ali Syafrian Siregar.
"Yang bersangkutan adalah warga Percut Seituan. Yang memakai kursi roda. Dan menurut pengakuannya baru sepuluh kali melakukan penjambretan. Lokasi sama semua di depan pintu tol bandar selamat," ucap Riko.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Janpiter Napitupulu menjelaskan kejadian penjambretan itu terjadi pada 5 Juni 2021. Saat itu korban Asmara Purba sedang memakirkan kendaraan di pintu tol, namun saat kembali ada seseorang yang membuka pintu mobil sebelah kiri dan langsung mengambil hp miliknya dan melarikan diri dengan cara melompat tembok pembatas.
"Pelaku membuka pintu depan samping kiri dan langsung mengambil HP Milik Korban yang berada dikantong baju korban dan langsung melarikan diri melompati pagar pembatas Tol," ucap Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Janpiter Napitupulu.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 3,7 juta karena kehilangan ponsel. (BG/JO)