NEWSPERISTIWASUMUT

Tembok Penahan PPU Katolik Parapat Rubuh, Tiga Orang Tewas

Senin, 28 Juni 2021, 15:52 WIB
Last Updated 2021-06-28T13:11:15Z

 

Tim gabungan Polisi dan masyarakat sedang berupaya mengevakuasi korban tewas dan luka akibat tertimpa tembok penahan PPU Katolik Parapat, Senin (28/6).


PARAPAT-BERITAGAMBAR : 

Tiga orang dikabarkan tewas tertimpa reruntuhan tembok penahan yang sedang dibangun setinggi 2-3 meter di Pusat Pembinaan Umat (PPU) Katolik, di jalan Josep Sinaga, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Senin (28/6).



Informasi diperoleh menyebutkan, ketiga korban yang tewas adalah penumpang mobil Toyota Avanza dan pengendara sepedamotor yang kebetulan melintas dari lokasi kejadian.



Pihak Polsek Parapat yang dikonfirmasi melalui Kepala Seksi Humas, Aiptu B Tambunan, mengatakan, polisi dan tim gabungan dibantu masyatakat masih berusaha mengevakuasi para korban hingga siang ini.



" Penyebab tembok penahan rubuh belum diketahui, namun kejadian diperkirakan pukul 09.30 WIB. Ada korban tewas, diperkirakan 3 orang, informasi detail nanti disampaikan," ujar Tambunan.


Korban tewas menurut Tambunan, terjepit di dalam mobil akibat tertimpa material tembok , begitu juga pengendara sepedamotor .



Camat Girsang Sipanganbolon, Josua M Simaibang yang dikonfirmasi melalui selularnya, mengatakan sudah menerima informasi tersebut namun belum mengetahui kondisi di lapangan, karena sedang rapat di DPRD Simalungun.



"Kejadiannya benar, 3 orang meninggal yaitu dua penumpang mobil yang sedang berlibur yaitu Andika Brema (15), Mega Helmita (20) Warga Depok, Jabar" ujar Josua. Dan satu lagu warga Ajibata Kristanto JnSirait (27) pengendara motor. (BG/MD)



TRENDINGMore