NEWSPERISTIWASUMUT

Lahar Dingin Gunung Sinabung Tutup Akses Jalan Penghubung

Jumat, 27 Agustus 2021, 00:42 WIB
Last Updated 2021-08-27T01:50:30Z

 

LAHAR dingin disertai bebatuan dan kayu meluap hinggga menutupi jalur penghubung dua kecamatan.

KAR0-BERITAGAMBAR : 

Jalur penghubung dua kecamatan di Kabupaten Karo tepatnya di Dusun Bekerah, Desa Sukatendel, Kecamatan. Tiganderket, kembali tertutup, sekira pukul 22.00 Wib. 


Peristiwa ini terjadi akibat, luapan lahar dingin Gunung Api Sinabung yang disertai material bebatuan dan kayu glondongan dari hulu, sudah tidak mampu tertampung di jalur Sabodam dan meluap sampai ke atas jembatan. 


Saat peristiwa itu terjadi, tidak ditemukan korban jiwa, namun satu unit rumah sekalian bengkel sepeda motor milik Feri Suhenanta Ginting (40) penduduk Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket terkena luapan lahar yang mengakibatkan perlengkapan bengkel dan satu unit sepeda motor hanyut terbawa arus deras lahar dingin. 


Selain itu, beberapa lahan pertanian warga yang ada disekitar jembatan juga ikut terendam lahar, Kamis (26/8).


Keterangan ini dikatakan Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo SH SIK didampingi Kapolsek Payung, AKP Jansen Bangun melalui Kanitresktim Aiptu, Despri Perangin angin.


Dijelaskan Despri, saat peristiwa itu terjadi, hujan deras teramati terjadi di puncak dan lereng Gunung Api Sinabung, dan setelah beberapa jam kemudian lahar dingin yang sertai bebatuan dan kayu meluap, sehingga sabodam yang merupakan jalur lahar itu tidak mampu menampung lagi.


Sementara itu, akibat luapan lahar dingin dan intensitas hujan yang masih tinggi, aliran listrik terpaksa dipadamkan, sampai situasi dan jalur yang tertutup kembali normal. Saat ini, TNI/Polri dan warga yang berada dilokasi, menghimbau kepada warga dan pengguna kenderaan yang ingin melintasi jembatan penghubung dua kecamatan itu, agar jangan dulu melintas sampai menunggu alat berat tiba dilokasi dan membersihkan tumpukan material lahar dingin yang menutupi atas jembatan, jelas Despri.


Petugas Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Arif Cahyo Purnomo A.Md menjelaskan, saat ini tingkat aktifitas Gunung Api Sinabung berada di level III (Siaga). Saat terjadinya lahar dingin, diketahui getaran banjir/lahar hujan terekam 1 kali dengan amplitudo 120 mm, durasi 6800 detik. 


Sedangkan dari meteorologi cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup sedang hingga kencang ke arah Tenggara dan Selatan. Suhu udara 18-25 °C. Volume curah hujan 343 mm. 


Selanjutnya dari visual gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati, dan kegempaan vulkanik dalam berjumlah : 1, Amplitudo : 70 mm, S-P : 1.4 detik, Durasi : 21 detik. Direkomendasikan kepada masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor Selatan - Timur, dan 4 Km untuk sektor Timur - Utara dan Barat.


Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Apu Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar susulan.(BG/NT)



TRENDINGMore