NEWSSAMOSIRSUMUT

Pemkab Samosir Gelar Webinar Akselerasi UGG-KDT

Selasa, 31 Agustus 2021, 16:37 WIB
Last Updated 2021-08-31T09:45:23Z

 

Peserta Webinar Akselerasi UGG-KDT di Samosir.(BG/Omreg)

SAMOSIR-BERITAGAMBAR :


Pemerintah Kabupaten Samosir melaksanakan Diskusi Akselerasi UGG-KDT Sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia (Internasional) dengan tema “Mewujudkan Unesco Global Geopark Kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Dunia”, Selasa (31/8) melalui zoom meeting yang digelar oleh Civitas Akademik Universitas Katholik Parahyangan.


Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Ketua Harian Badan Pengelola UGG GKT Provinsi Sumatera Utara Mangindar Simbolon,MM, Kepala Bidang Edukasi dan Litbang Badan Pengelola UGG GKT  Wilmar E. Simanjorang dan Rektor Universitas Katholik Parahyangan Mangadar Situmorang yang di pandu oleh Andi Kumala Sakti.


Vandiko menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Samosir sedang menyusun RPJMD 2021-2026 untuk menyelaraskan Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Nasional dimana Samosir merupakan salah satu kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DSPS) sejak Tahun 2019, oleh karena itu perlu dukungan dan sinergisitas dari semua pihak untuk percepatan perwujudan Danau Toba menjadi pariwisata berkelas Dunia.


Pemerintah Kabupaten Samosir juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas diterimanya Geopark Kaldera Toba menjadi Unesco Global Geopark (UGG) pada tanggal 2 Juli 2020 sehingga Kaldera Toba dikenal diseluruh Dunia, Kaldera Toba memiliki 3 Aspek keragaman yang saling berkaitan yaitu; 1.Goe-Diversity (Keragaman Geografi), 2.Bio-Diversity (Keragaman Hayati), 3.Culture-Diversity (Keragaman Budaya). Hal ini merupakan peluang menjadi salah satu bagian Promosi Pariwisata Dunia untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Samosir baik Nusantara maupun Mancanegara.


Adapun arah kebijakan dalam visi dan misi RPJMD 2021-2026 untuk mendukung Pariwisata berbasis Geopark antara lain; 1. Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana, 2. Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan peran masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan, 3.  Peningkatan Sinergitas kepariwisataan berbasis Agrowisata, Ekowisata, dan Geopark, 4. Pengutamaan Produk UMKM Ekonomi Kreatif, 5. Konservasi lahan berkelanjutan, 6. Pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar Geosite, 7. Peningkatan Infrastruktur dan Sarana Prasarana untuk peningkatan ekonomi lokal masyarakat, 8. Membuat kurikulum tentang Geopark Kaldera Toba ke dalam muatan lokal pelajaran siswa/i.


Dalam kegiatan ini Rektor Universitas Katholik Parahyangan Mangadar Situmorang menyampaikan beberapa hal penting dalam mengakselerasikan UGG-KDT sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia yaitu; 1. Modalitas (Kekayaan Alam, Keindahan Alam, Kebudayaan yang Khas, Masyarakat yang terbuka, dan Religiusitas), 2. Legalitas dan Kebijakan Pemerintah, 3. Akselerasi substansi (edukasi publik, koordinasi antar stakeholder untuk akselerasi pembangunan, kaloborasi pentahelix).


Dalam hal ini Universitas Katholik Parahyangan telah menyusun Master Plan Kawasan Sigulatti sebagai pusat informasi Unesco Global Geopark Kaldera Toba Kabupaten Samosir, disampaikan bahwa Indonesia merupakan peringkat 9 Dunia untuk tujuan Wisata. Bupati Samosir juga di undang dalam acara Global Tourism Forum Leaders Summit Asia Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 September 2021.(BG/Omreg)



TRENDINGMore