MEDANNEWSPERISTIWA

Dua Siswi SDN Galang, Tenggelam di Bekas Galian C

Senin, 20 September 2021, 22:22 WIB
Last Updated 2021-09-20T15:22:13Z

 

Personel Polsek Galang bersama Inafis Polresta Deliserdang saat melakukan olah TKP.

DELISERDANG-BERITAGAMBAR : 

Dua Siswi  kelas II Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1979 warga Dusun V Desa Pisang Pala  Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang ditemukan tewas tenggelam di lokasi bekas galian C, Senin (20/9) di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.


Informasi yang dihimpun, kedua Siswi tersebut masing-masing berinisial SKS (8) dan SRR (8) keduanya masih bertetangga warga Kecamatan Galang.


Kejadian itu, diketahui berawal ibu korban SKS, Nurahman Lubis (35) dan ibunda SRR Sunarti (37) saat mencari keberadaan korban kerumah beberapa tetangga namun tidak ditemukan. 


Selanjutnya pencarian itu dibantu beberapa orang tetangga dan menemukan tubuh SKS ditemukan mengapung di kolam bekas galian C dengan kedalaman sekira 1,5 meter. Tubuh SKS selanjutnya dilarikan ke Klinik Balber di Petumbukan. Naas baginya, tim medis menyatakan bahwa SKS sudah meninggal dunia.  


Tidak lama kemudian, SRR yang merupakan anak yatim dan sebelumnya tinggal di rumah neneknya, juga dicari keberadaannya. Curiga hanyut di kolam eks galian C itu juga, beberapa warga sekitar melakukan pencarian dan menemukan tubuh SRR hanyut di kolam tersebut. 


Naas baginya, tim medis Klinik Balber di Petumbukan juga menyatakan bahwa SRR telah meninggal dunia.


Kapolsek Galang Polresta Deliserdang AKP Raymond GM Hutagalung, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 


"Ada, tenggelam anak kelas 2 SD," ujarnya.


Sementara itu Kanit Reskrim Ipda Riki Sitanggang mengatakan, pihaknya bersama personel Inafis Polresta Deliserdang sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Riki pun menyebut kedua pihak keluarga telah ikhlas menerima meninggalnya anak mereka.


"Pihak keluarga masing-masing dari kedua korban tersebut telah ihklas menerima atas meninggalnya anak mereka tersebut dan merasa keberatan untuk dilakukan autopsi," sebutnya. (BG/JP).


TRENDINGMore