NEWSPERISTIWASAMOSIRSUMUT

Pembunuhan Sadis di Samosir Anak Potong Kepala Ayahnya

Minggu, 17 Oktober 2021, 07:53 WIB
Last Updated 2021-10-17T03:58:01Z
Pelaku Budiman Situmorang, diamankan Polisi dari lokasi kejadian.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Budianto Situmorang (BS) tega memotong kepala ayahnya Sampe Raja Tua Situmorang, dan melukai ibunya Kostaria Simarmata, di Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu (16/10) sekira pukul 20.00 Wib 


Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, membenarkan peristiwa mengerikan ini terjadi pada Sabtu (16/10) sekira pukul 20.00 WIB.


"Menurut informasi, pelaku tiba-tiba saja mengamuk," kata Suhartono, Minggu (17/10/2021).


Saat kejadian, korban sedang makan malam bersama istri Kostaria Simarmata. Tiba-tiba Budianto yang hilang kesadaran malam itu keluar kamar langsung memukul kepala ayahnya dengan kayu. Kemudian, BS mengambil parang dan menyeret korban keluar rumah," terang Suhartono.


Setelah berada di luar rumah, pelaku menghabisi ayahnya menggunakan kapak yang biasanya digunakan untuk membelah kayu bakar. 


Setelah kepala Raja dipenggal anaknya, tubuh korban tergeletak begitu saja di halaman rumah.


Tidak sampai di situ, Budianto turut megeluarkan hati ayahnya dari perut. Isi tubuh tersebut kemudian dibuang pelaku.


Selain membantai ayahnya hingga meninggal dunia, Budianto juga melukai ibunya Kostaria Simarmata.


Kostaria Simarmata berhasil diselamatkan, dan dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururaan, Samosir.


Saat tiba di TKP, saksi Brigadir Polisi Reno HT Manik menemukan mayat tanpa kepala tergeletak di depan pintu rumah korban.


Sedangkan terduga pelaku masih berada di dalam rumah.


Polisi menyuruh terduga pelaku untuk keluar dari dalam rumah dan menyerahkan diri.


Kemudian terduga pelaku pun keluar dari dalam rumah dan langsung diserahkan ke Sat Reskrim Polres Samosir.


Menurut AKP Suhartono, sementara ini pelaku tega menghabis ayahnya karena diduga mengalami gangguan jiwa.


Bahkan, sebelumnya sudah pernah dipasung. "Diduga mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya juga sudah pernah dipasung,"ujar AKP Suhartono.(BG/HU)


TRENDINGMore