NEWSPERISTIWASUMUT

Longsor di Sibolangit, 1 Warga Dikabarkan Hilang

Jumat, 12 November 2021, 15:57 WIB
Last Updated 2021-11-12T08:57:50Z
Lokasi longsor di Sibolangit.


DELISERDANG-BERITAGAMBAR :

Terjadi bencana alam longsor di Dusun III Desa Rumah Kinangkung, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Kamis (11/11) sekira pukul 23.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Jumat (12/11) melaporkan 1 warga atas nama Rasmiken Br Ginting (67) belum ditemukan karena tertimbun tanah.


Selain itu, terdapat 10 unit rumah warga tertimbun longsor, dan 1 mesjid serta 1 jambur (balai adat Karo). Kemudian longsor merusak 2 unit rumah warga. Dan longsor juga melukai 1 orang warga.


Total warga korban terdampak longsor sebanyak 31 jiwa dari 12 KK. Dan BPBD Deli Serdang telah turun ke lokasi longsor untuk melakukan penanganan serta melakukan evakuasi korban longsor.


Dinas Sosial Deli Serdang menyerahkan bantuan kepada warga, di antaranya makanan siap saji 10 kotak, makanan anak 30 kotak, kasur 15 pcs, matras 15 pcs, dan tenda gulung merah 5 pcs serta selimut 15 pcs.


Wakil Bupati Deliserdang Yusuf Siregar, menyampaikan turut berdukacita atas musibah longsor di Sibolangit, Deliserdang.


Bupati Ashari Tambunan bersama jajarannya, sedang meninjau langsung lokasi kejadian untuk melakukan langkah strategis penanganan bencana," ujar Siregar.

 

Secara terpisah, Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Fahri Azhari, membebarkan informasi yang dilaporkan BPBD Deli Serdang.


Fahri mengatakan tim dari BPBD Sumut juga telah turun ke lokasi. "Kita ikut melakukan penanganan dan pendataan untuk warga terdampak yang nantinya kita bantu," ujar Fahri.


Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan keprihatinannya atas terjadinya bencana alam di beberapa daerah di Sumut, seperti di Tanjung Beringin Serdang Bedagai dan Sibolangit.


"Aku kalau bisalah kuminta, ya Allah Tuhanku hentikanlah air itu, udah kusuruh itu," ujar Edy kepada wartawan usai salat Jumat di Mesjid Gubsu, Jumat (12/11/2021).


Menurutnya Pemprov Sumut hanya mampu mempersiapkan berbagai upaya untuk penanganan terhadap bencana, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak.


"Semua sudah kita siapkan secara profesional. BPBD sudah lakukan disitu, dan sebelumnya juga sudah kita sampaikan kepada para bupati dan walikota, berdasarkan ramalan cuaca begini. Kita harus siaga untuk itu," ungkapnya.


Namun Edy Rahmayadi meminta kesadaran semua pihak untuk menjaga alam. Sebab, salah satu penyebab bencana adalah kerusakan alam akibat ulah manusia.


"Alam itu kalau kita rusak, akhirnya alam yang merusak kita. Harus selalu kita ingatkan jangan merusak alam," pungkas Edy.(BG/EL)



TRENDINGMore